jpnn.com, JAKARTA - Produsen piama CKL Looks milik Zilaksono membuktikan bahwa pandemi tidak membuat usahanya mandek.
Penjualan piama para artis ini bahkan makin bagus dan lancar meski daya beli masyarakat menurun akibat pandemi.
BACA JUGA: Pakai Piama ke Acara Ultah, Nindy: Di luar Sah-sah aja
Menurut Zilaksono, rancangan piama yang menarik dan pemilihan bahan serta motif berhasil memikat calon konsumen.
Kualitas yang selalu dikedepankan juga trik marketing yang mumpuni, sehingga CKL Looks tetap bertahan.
BACA JUGA: Intip Peluang Bisnis Baju Kekinian ala Yunita Triyana
"Malah produk piama ini mencetuskan sebagai piama fashion," kata Zilaksono dikutip dari siaran persnya, Minggu (29/8).
Sebagai pelopor piama fesyen di Indonesia, CKL Looks memiliki pangsa pasar dari kalangan biasa hingga kelas artis.
BACA JUGA: Bisnis Baju Online sambil Rebahan di Rumah, Begini Caranya
Zilaksono ingin produknya bisa dipakai sebagai dailywear sehingga bisa dipakai di rumah, nongkrong, ke mal, ke kantor juga bisa buat liburan.
Sejak diproduksi pada 2017, omzet penjualan meningkat hingga tembus pasar mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Brunei hingga Arab.
Saat ini CKL Looks memproduksi di Garment Ekspor sehingga proses produksi tidak memakan waktu lama. Estimasi dalam waktu 2 Minggu bisa memproduksi sekitar 20 ribu - 60 ribu pcs.
Peningkatan tersebut juga membuat banyak orang terbantukan. Dari sisi produksi, UMKM penjahit serta distibutor tekstil banyak yang bekerja sama dengan CKL Looks.
"Saya ingin mengajak semua orang yang ingin bergabung menjadi distributor, agen dan reseller," ujar pemilik akun Instagram @ckl.looks. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh