Tips Memilih Oli Mobil yang Sesuai, Perhatikan Hal Ini

Rabu, 23 Agustus 2023 – 19:10 WIB
Ilustrasi proses ganti oli mobil. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan oli yang tepat diperlukan untuk mengimbangi perkembangan mesin mobil yang terus berkembang.

Pertamina Lubricants mengatakan oli yang tepat dapat mengoptimalkan performa dan kesehatan mesin kendaraan.

BACA JUGA: EMLI Meluncurkan Oli Mobil1 Triple Action Power+, Cocok untuk Mobil Hybrid

Berikut tiga tips untuk memilih oli mobil yang sesuai bagi setiap jenis kendaraan.

1. Pahami jenis oli mesin mobil

BACA JUGA: ExxonMobil Rilis Oli Mobil Delvac MX dengan Kemasan Eksklusif

Pada dasarnya, saat ini di pasaran terdapat tiga jenis oli mesin mobil, yaitu oli mineral, oli semi sintetik dan sintetik penuh.

Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan yang didapat dari olahan minyak bumi. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah.

BACA JUGA: Pertamina Lubricants Buka Layanan Ganti Oli Gratis untuk Korban Banjir

Oli sintetik merupakan kombinasi dari bahan dasar campuran oli sintetik dengan bahan mineral, biasanya dengan rasio kombinasi basis oli antara 80:20 atau 70:30. Oli tersebut cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an.

Oli sintetik penuh adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis di atas.

Paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.

“Oli sintetik penuh memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral maupun semi sintetik, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama,” ujar Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants, Fathona Shorea Nawawi dalam keterangannya, Rabu.

2. Perhatikan pengujian dan sertifikasi oli

Oli yang berkualitas tinggi biasanya telah melewati berbagai pengujian dan sertifikasi untuk memastikan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas tertentu.

Salah satunya pengembangan dan pengujian oli melalui Lubricants Technology Center (LTC).

LTC juga menjadi pusat kolaborasi di mana para ahli dan ilmuwan bekerja sama untuk mengembangkan oli kelas dunia, seperti pengembangan oli Fastron Platinum Racing yang dilakukan bersama dengan Lamborghini Squadra Corse.

Proses pengembangan Fastron Platinum Racing dilakukan dengan proses yang cukup panjang, dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini selama 500 jam, serta pengetesan di sirkuit dengan total jarak tempuh hingga 5.000km.

Pengujian dan sertifikasi semacam itu sangat berpengaruh terhadap kualitas oli untuk kendaraan kesayangan.

3. Sesuaikan viskositas oli dengan jenis kendaraan

Memahami viskositas sangat penting karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin.

Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam.

Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.

Adapun untuk kategori luxury cars, varian kekentalan, SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40 menjadi pilihan yang tepat.

Sementara itu, untuk segmentasi yang lebih luas, terdapat tiga opsi kekentalan yakni, SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50.

Oli itu memiliki cakupan kegunaan yang paling luas, karena cocok untuk semua jenis passenger car seperti SUV, MPV, sedan dan hatchback.

Selain itu, opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30, cocok untuk mobil dengan emisi rendah seperti Low-Cost Green Car (LCGC), dan terakhir adalah SAE 15W-40 untuk mobil penumpang bermesin diesel. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Otomotif Dominasi Penjualan Pelumas Pertamina Lubricants


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler