Tips Mengendarai Motor, Mulai dari Teknik Pengereman Sampai Posisi Tubuh

Sabtu, 01 Agustus 2020 – 03:25 WIB
Ilustrasi mengendarai motor. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Mengendarai sepeda motor tidak sekadar bisa menjalankan gas, dan rem, tetapi tetap membutuhkan kemampuan lebih guna meminimalisir potensi bahaya di jalan raya.

Saat ini, sepeda motor tak kalah canggih dengan mobil yang memiliki banyak mode dan juga fitur-fitur penting, yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.

BACA JUGA: Pemuda Ini Nekat Minum Racun Gara-gara Tak Diizinkan Orang Tua Gunakan Sepeda Motor

Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky mengungkapkan bahwa beragam ilmu teknik berkendara, harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya.

"Tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pengereman, tetapi perlu juga diperhatikan beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas," ujar Johanes Lucky dalam keterangan resmi.

BACA JUGA: 7 Tips Sederhana Meminimalisir Potensi Mobil Terbakar

Dalam hal ini, Johanes Lucky membagikan cara untuk bisa mengerem dengan benar tanpa harus membahayakan diri sendiri, juga pengguna lainnya yang berada di belakang kita, dengan tiga tingkatan pelatihan.

Pada tingkat pertama, fokus latihan koordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling.

BACA JUGA: Tips Agar Koneksi Internetmu Tidak Lelet

Tingkat kedua, berlatih lah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30kpj - 50kpj.

Sedangkan untuk tahap ketiga, pengendara bisa berlatih dengan kecepatan 60kpj dengan jarak berhenti 17-20 meter, dari titik awal penarikan tuas rem.

Pengendara dapat mengasah kemampuan berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal, di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.

Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens, sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya.

Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan, sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.

Hindari mengurangi ataupun menambah bukaan gas secara mendadak.

"Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir," kata dia.

AHM Safety Riding Park (AHM-SRP)
Kemampuan berkendara yang aman perlu diasah secara rutin, sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan saat menghadapi berbagai situasi di jalan raya.

Simulasi berbagai situasi jalan raya ini dapat ditemukan di pusat pelatihan keselamatan berkendara, yaitu AHM Safety Riding Park (AHM-SRP) yang terletak di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

AHM-SRP merupakan salah satu saran pelatihan berkendara untuk mengenal cara berkendara sepeda motor baik di jalanan beraspal atau on road dan juga jalanan off road. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler