jpnn.com, JAKARTA - Tradisi merayakan Idulfitri salah satunya dengan memenuhi meja rumah dengan makanan dan minuman bervariasi yang mengandung gula, santan, hingga berlemak.
Kondisi tersebut tentu dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA: Atasi Sakit Gigi yang Menyebalkan dengan Mengonsumsi 4 Obat Ini
Oleh karena itu, drg. Gagah Daru Setiawan, MM., Wakil Ketua Umum II Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dari penumpukan lemak dan plak.
"Saat mengonsumsi makanan berlemak, lemak akan menempel di permukaan gigi. Oleh karena itu, sebaiknya menggosok gigi setelah makan makanan berlemak untuk mencegah sisa lemak menempel di gigi dan gusi," kata dia dalam keterangannya, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Ingin Bau Mulut Tetap Segar Saat Berpuasa, 4 Cara Alami Ini Bisa Membantu Anda
"Selain itu, membatasi olahan siap saji dan makanan manis, serta menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk gigi seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat agar memudahkan sisa makanan terbawa ketika makan."
Gagah Daru menambahakan apabila ada keluhan, segera konsultasi maupun periksa ke dokter gigi profesional.
BACA JUGA: Pepsodent Donasikan 50 Ribu CPC Mouthwash saat Pandemi
“Tak lupa, masyarakat juga perlu minum air putih delapan gelas setara dengan 2 liter per hari, atau minum teh hijau maupun hitam agar tubuh tidak terhidrasi. Hal ini efektif mencegah peradangan pada gusi serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum,” lanjutnya.
Terkait dengan mudik, drg. Gagah juga memberikan saran agar tetap menjaga kondisi tubuh secara utuh, salah satunya dengan melakukan olahraga ringan, agar tubuh tidak ‘kaget,’ mengingat perjalanan mudik butuh waktu relatif lebih panjang.
Menurut drg. Gagah, kesehatan tubuh secara umum perlu lebih dijaga, karena butuh asupan sehat yakni buah-buahan kaya serat dan mengandung vitamin C.
Tujuannya menambah kesegaran tubuh, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama mudik.
“Kandungan vitamin D dalam susu menjadikan ggi dan tulang menjadi kuat. Selain itu di dalam susu juga terkandung protein seperti biji-bijian dan kacang-kacangan,” papar drg. Gagah.
Sementara itu, bagi pemudik yang tengah berada di perjalanan, ataupun saat hari Idulfitri, jika membutuhkan konsultasi dengan dokter gigi dapat menggunakan layanan daring atau teledentistry.
Dikutip dari referensi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (2020), teledentistry berpotensi memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik melalui diagnosis dini, dan pengobatan tepat waktu.
Selain itu juga mempermudah komunikasi dengan tenaga kesehatan, serta meningkatkan akses perawatan bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Teledentistry dapat mengatasi kendala jarak dengan memberikan akses penyedia layanan kesehatan mulut di pedesaan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di kota besar, tanpa kehadiran pasien secara fisik.
Salah satu teledentistry yang dapat digunakan oleh masyarakat ialah Layanan Tanya Dokter Gigi dari Pepsodent.
Selamat empat tahun, Pepsodent telah melayani 89 ribu warga Indonesia melalui konsultasi gratis Layanan Tanya Dokter Gigi via whatsapp di nomor 0878-8876-8880 atau melalui link https://bit.ly/TanyaPepsodent.
Program yang dapat diakses melalui tanyadoktergigi.co.id, merupakan wujud komitmen Pepsodent dalam memberikan pelayanan gratis.
Mereka dapat memilih di antara tiga pilihan yakni konsultasi via chat, video call, atau voice call. (rdo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pepsodent Luncurkan Sikat Gigi Tiga Sudut
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha