Tipu Korban Ratusan Juta Rupiah, Dukun Palsu di Bengkulu Ditangkap Polisi

Jumat, 01 Maret 2019 – 12:51 WIB
Penyidik Polres Bengkulu sedang memeriksa tersangka kasus penipuan yang menggunakan modus menjadi dukun. Foto: ekky/rb/jpg

jpnn.com, BENGKULU - Fitri Susanti, 30, warga Jalan Raden Fatah RT 6 RW 1 Kelurahan Pagar Dewa, Bengkulu, Kamis (28/2), ditangkap anggota Polres Bengkulu terkait kasus penipuan.

Dia diamankan berdasarkan laporan korban bernama Nelly Harnengsih, 56, warga Bhakti Husada RT 15 RW 4 Kelurahan Lingkar Barat.

BACA JUGA: Bidan Beti Ditemukan Tewas Mengenaskan di Perbatasan Bengkulu – Lampung

Berdasarkan laporan korban ke Polres Bengkulu bahwa tersangka mengaku bisa mengobati anak korban yang dikatakannya kena guna-guna yang pelakunya tak lain adalah suami korban sendiri.

Saat itu tersangka mengatakan kepada korban bahwa suami korban telah mengguna-guna anak korban supaya anak korban tidak mau patuh kepada korban alias membangkang.

BACA JUGA: Bermodal Comot Foto di FB, AS Berhasil Tipu Rp 14 Juta

Korban yang percaya begitu saja kepada tersangka akhirnya meminta bantuan tersangka untuk dapat mengobati anaknya agar menjadi anak yang patuh kepada korban selaku orangtuanya.

Sejak Agustus 2018, tersangka sering meminta uang kepada korban hingga beberapa kali dengan total seluruhnya mencapai Rp 300 juta lebih.

BACA JUGA: Sudah Tiga Hari Dicari, Jasad Nur Rhokis Tak Kunjung Ditemukan

Setiap tersangka minta uang kepada korban, selalu diberikan oleh korban melalui transfer. Uang itu dikatakan tersangka untuk biaya mengobati anak korban dari jarak jauh.

Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda perubahan terhadap anak korban. Sebab anak korban masih sering melawan dan tidak patuh kepada korban.

Sadar kalau dirinya telah ditipu tersangka, korban akhirnya melaporkan tersangka ke Polres Bengkulu.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma membenarkan tentang penangkapan tersangka.

“Korban melapor 11 Januari lalu, dan tersangka ditangkap hari ini (kemarin),” ujar Indramawan.

Berdasarkan pengakuan tersangka sendiri bahwa bukan dirinya yang bisa mengobati anak korban melainkan salah seorang dukun yang berada di Manna Kabupaten bengkulu Selatan. Setiap korban transfer uang ia serahkan kepada dukun tersebut.

“Saya hanya membantu. Karena saya punya kenalan dukun di Manna. Saya hanya dikasih uang sedikit dari dukun itu. Uang di rekening saya saja hanya tinggal 400 ribu,” tutur tersangka sembari menutup wajah dengan kedua tangannya karena malu.(tew)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada ! Sudah Ratusan Warga Tertipu Petugas PDAM Palsu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler