Tiru Cara Polda Sulbar Sambut Ustaz Abdul Somad

Selasa, 11 September 2018 – 21:57 WIB
Ustaz Abdul Somad. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Video sekelompok polisi di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, menyetop bocah yang mengemudi motor menjadi viral di media sosial.

Video itu menurut Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, jenaka dan humanis.

BACA JUGA: Ketua MPR: Ustaz Abdul Somad Harus Dapat Perlindungan

Namun, yang tidak kalah serunya, kata Reza adalah kabar tiga personel Polri tersebut sebetulnya saat itu tengah melakukan pengamanan jalur dalam rangka tabligh akbar Ustaz Abdul Shomad (UAS).

Dua pekan lalu, UAS dikabarkan membatalkan safari dakwahnya di beberapa daerah. Sebelumnya, media juga mewartakan UAS dipaksa balik kanan saat akan berceramah di tempat lain.

BACA JUGA: Tahun Politik, Aparat Minta Para Dai Sampaikan Ceramah Sejuk

"Namun, di Sulawesi Barat, UAS tanpa halangan bisa bersilaturahim ke masyarakat dan memberikan pencerahan ke umat. Saya ingin mengemas kejadian di atas dalam bingkai yang indah," ujar Reza, Selasa (11/9).

Pertama, menurutnya, betapa masyarakat Sulbar menghargai kedatangan tamu. Ketika belum lama ini di sejumlah titik terlihat telanjang aksi penolakan sekelompok massa terhadap tamu, masyarakat Sulbar justru sungguh-sungguh berhasil memperlihatkan kemuliaan budi pekerti mereka.

BACA JUGA: Ribuan Massa Sambut UAS, Diiringi Gema Takbir

Kedua, betapa jajaran Polda Sulawesi Barat mampu menciptakan kondisi yang aman dan menenteramkan.

Kemampuan sedemikian rupa tentu hasil kerja positif aparat kepolisian Sulawesi Barat dalam menyambangi dan membelai hati warga.

Hubungan positif yang terjalin antara masyarakat dan "pelayan, pelindung" mereka berbuah manis dengan terbentangnya karpet bagi tamu yang datang.

Ketiga, UAS membuktikan bahwa di mana pun bumi dipijak, kedamaian pun tumbuh marak.

Dia konsekuen bahwa kebaikan yang dikemas dalam perkataan adalah tercermin dalam perbuatan.

Pencekalan, pencegatan, penghadangan, pengusiran terhadap UAS adalah paranoia yang tak beralasan.

"Salam takzim bagi korps Polda Sulawesi Barat. Kerinduan masyarakat akan tausiyah tuan guru telah terobati, berkat kerja tulus serta kerja lurus bapak dan ibu polisi. Ada baiknya tiru cara Polda Sulbar sambut Ustaz Abdul Somad," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Dugaan Penghinaan, Polisi Periksa Ustaz Abdul Somad


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler