jpnn.com, JAKARTA - Aksi honorer K2 (kategori dua) di berbagai daerah dalam beberapa hari belakangan membuahkan hasil. Beberapa daerah menyatakan dukungannya atas perjuangan honorer K2 yang menolak rekrutmen CPNS 2018 dan menolak PermenPAN-RB 36 serta 37 Tahun 2018.
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, dukungan DPRD dan kepala daerah sangat dibutuhkan dalam mendapatkan hak mereka menjadi CPNS.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018: Berita Terbaru soal Portal SSCN BKN
Hingga hari ini, Titi mengklaim, daerah yang DPRD dan/atau kepala daerahnya menyatakan dukungannya untuk mengangkat honorer K2 menjadi CPNS di antaranya, Banten, Karawang, Kediri, Sigi, Bandung, Wonogiri, Pasaman Barat, dan lainnya.
"Ini dukungan pemda makin banyak. Mereka minta kuota honorer K2 ditambah dalam rekrutmen CPNS 2018," terangnya.
BACA JUGA: Portal SSCN Belum Bisa Diakses, Honorer K2 Riang
Senada itu Wakil Ketum FHK2I Karno menegaskan, daerah yang menggunakan tenaga honorer pasti akan mendukung. Sebab, merekalah yang lebih tahu posisi honorer K2.
BACA JUGA: Hari Pertama Pendaftaran CPNS 2018, kok Begini?
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018: Berita Terbaru soal Portal SSCN BKN
"Alhamdullilah aksi kami di Banten kemarin (18/9) sukses. DPRD dan gubernur mendukung pengangkatan K2 menjadi CPNS," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekda Minta Honorer K2 Tidak Putus Asa, Katanya...
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad