jpnn.com, PAPUA - PT Pertamina (Persero), Kementerian ESDM, dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 86.68809 Kampung Bomomani, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai Prov. Papua, beberapa waktu lalu.
Region Manager Retail Fuel Marketing VIII PT Pertamina (Persero), Fanda Chrismianto, menjelaskan bahwa titik BBM Satu Harga di Distrik Mapia merupakan titik Satu Harga pertama yang hadir di wilayah Kabupaten Dogiyai, Papua, sebagai perwujudan keadilan energi dan pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat Dogiyai.
BACA JUGA: Kebutuhan Avtur di Bandara Kulanamu Melonjak
“Titik Satu Harga di Distrik Mapia merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa keadilan dalam hal penyediaan energi khususnya bahan bakar minyak atau BBM sampai pelosok-pelosok daerah,” kata Fanda.
Sebelum berdirinya SPBU Kompak di kampung Bomomani, warga setempat membeli BBM dengan harga mulai dari Rp 10-15 ribu per liter di luar lembaga penyalur resmi. Sementara lembaga penyalur resmi terdekat berada pada jarak 30 km.
BACA JUGA: Pertamina Siapkan Tambahan Avtur di 12 Bandara Embarkasi Haji
Kehadiran titik BBM Satu Harga ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah yang telah mendukung pendirian SPBU mulai dari tahap perizinan. Oleh karena itu, Fanda berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya SPBU Kompak Kampung Bomomani ini, terlebih karena dibangun oleh putra daerah Mapia sendiri.
“Mulai sekarang, warga Distrik Mapia bisa dengan mudah mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan di Jakarta, Surabaya, dan wilayah lain di Indonesia yakni Premium Rp6.450/liter dan Solar Rp5.150/liter. Ke depannya kita juga akan memperkenalkan produk BBM jenis Pertalite dan Pertamax,” sambung Fanda lagi.
BACA JUGA: Layani Angkutan Haji di Bandara Soetta, Pasokan Avtur Naik 6 persen
Sementara itu, Kepala Distrik Mapia, Yohanes Butu turut menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, Kementerian ESDM dan juga BPH Migas yang telah berupaya untuk menghadirkan lagi titik BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Dogiyai, khususnya di wilayah Distrik Mapia.
Yohanes mengatakan, wilayah Distrik Mapia memiliki sekitar 17 ribu penduduk sehingga kedepannya berharap ada SPBU Kompak lain yang berdiri di wilayahnya.
“Program BBM Satu Harga yang dicanangkan pemerintah di tahun 2016 berawal dari Tanah Papua. Sejak pertama dicanangkan, total telah beroperasi 163titik dari total 170 titik BBM Satu Harga yang ditargetkan hingga akhir tahun 2019. Titik Satu Harga Distrik Mapia, Dogiyai ini merupakan lembaga penyalur Satu Harga ke-34 yang telah diresmikan dari total 40 titik di tahun 2019,” sambung Kabid Hukum Kementerian ESDM, Hufron Asrofi dalam kesempatan sama.
SPBU Kompak CV. Eguwai Diti 86.988.09 di Kampung Bomomani merupakan titik BBM Satu Harga pertama di wilayah Kabupaten Dogiyai, Papua dan dikelola oleh Orang Asli Papua.
Titik Supply berasal dari Terminal BBM Nabire dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 200 km dengan menempuh transportasi darat. Adapun produk yang disediakan adalah Premium dan Solar dengan fasilitas penyimpanan masing-masing 30 drum. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Garansi Stok Avtur Aman
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha