Tito Akui Tinggalkan Banyak Sekali PR untuk Kapolri Baru

Selasa, 29 Oktober 2019 – 18:38 WIB
Mendagri Tito Karnavian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi rencana pelantikan Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri.

Tito mengaku kenal dekat dengan Idham. Sebagai mantan Kapolri, Tito pernah bekerja sama dengan Idham. Mantan Kepala BNPT itu pun menilai Idham sosok yang baik dan memiliki ketegasan.

BACA JUGA: Guyon Pak Mahfud: Rapat dengan Mendagri tetapi Ingatannya pada Kapolri

"Saya cukup lama (kenal Idham), setahu saya (Idham) baik, baik begitu. Orang yang tegas," kata Tito ditemui di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).

Menurut Tito, banyak tugas menanti Idham jika nanti dilantik menjadi Kapolri. Namun, dia tidak memerinci tugas berat yang akan dijalankan Idham.

BACA JUGA: Idham Azis Kapolri, Aksi Terorisme Dapat Diberantas?

"Banyak, banyak sekali (pekerjaan rumah bagi Idham)," timpal dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Kabareskrim Polri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.

BACA JUGA: Calon Kapolri Baru Sebaiknya Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Nama Idham diusulkan Presiden Jokowi ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri. Penunjukan perwira tinggi (pati) Polri ini dilakukan setelah Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang sejak 2016 menjadi Kapolri, dilantik Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Jenderal bintang tiga kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini berpengalaman di bidang reserse dan penumpasan terorisme. Sejumlah posisi strategis pernah diemban ayah empat anak ini. Antara lain, Kapolda Metro Jaya. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler