jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan selama tahun ini dia banyak mengalami pengalaman spiritual yang mengubah pandangannya tentang hidup.
Karena itu, dia mengingatkan masyarakat bahwa manusia harus hidup dengan baik karena hanya akan membawa amal ibadah dan kebaikan ketika meninggal dunia.
BACA JUGA: Menurut Tito Karnavian, OTT Bukan Prestasi Hebat karena Sangat Mudah
"Ketika kita meninggal dunia, tidak ada satu pun yang dibawa, nama besar, pangkat, jabatan, kekayaan, apapun tidak ada artinya," kata Mendagri Tito Karnavian di hadapan ribuan peserta rapat koordinasi nasional Big Data kependudukan wujudkan Indonesia maju, Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jakarta, Senin malam.
Tito menyatakan dalam beberapa bulan terakhir di 2019 ini, dirinya mendapatkan pengalaman spiritual yang cukup dalam menyentuh hatinya.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Mendagri Tito Karnavian Soal Perpanjangan Izin Ormas FPI
Pengalaman itu yakni mengantarkan jenazah hingga liang lahat untuk tiga tokoh besar di Indonesia yakni mantan Kapolri sekaligus mantan menteri, mantan presiden Indonesia hingga mantan ibu negara Republik Indonesia.
Meski tidak memerinci pengalaman yang dirasakannya, tetapi Tito menyakini ada nilai-nilai yang didapatnya dari setiap peristiwa tersebut.
Dia kemudian memberi pesan pada para abdi negara wajib untuk bekerja menjalankan amanah dalam hidup.
Menurut mantan Kapolri itu, kini saatnya mengubah paradigma, cara berpikir, harus sabar serta semangat untuk berinvestasi di akhirat.
"Mudah-mudahan pengabdian kita untuk pelayanan publik kepada masyarakat banyak, membuat kebaikan dan Insyaallah mendapatkan pahala dan dituntun masuk surga oleh Allah SWT," tutur Mendagri Tito Karnavian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia