JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan rasa duka dan keprihatinannya terhadap kematian adik kandung John Kei, Fransiscus Refra alias Tito Kei. Pasalnya, Tito adalah salah satu bakal caleg dari PAN.
"Tentu kita prihatin lah dengan kejadian seperti itu. Apa pun juga latar belakangnya tindakan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan di negara ini," ujar Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, (2/6).
Tito tewas tertembak orang tak dikenal pada Jumat lalu. Sebelumnya, pria asal Ambon ini punya impian untuk menjadi anggota DPR dengan ikut mendaftar sebagai bakal caleg di Pemilu 2014. Namun nasib berkata lain, impiannya harus terhenti karena tewas.
Berdasarkan data bakal caleg yang dirilis KPU, Tito terdaftar sebagai bakal caleg PAN nomor urut 2 Dapil Papua Barat. Dia terdaftar dengan nama aslinya, Frasiscus Refra. Namun, Hatta mengatakan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) tidak ada nama Tito.
"Dia waktu itu akan caleg, tapi enggak, waktu dikirimkan ke DCS itu enggak ada," ungkap Hatta.
Hatta berharap kasus penembakan terhadap Tito segera diselesaikan pihak kepolisian. "Hukum harus ditegakkan," tegasnya. (flo/jpnn)
"Tentu kita prihatin lah dengan kejadian seperti itu. Apa pun juga latar belakangnya tindakan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan di negara ini," ujar Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, (2/6).
Tito tewas tertembak orang tak dikenal pada Jumat lalu. Sebelumnya, pria asal Ambon ini punya impian untuk menjadi anggota DPR dengan ikut mendaftar sebagai bakal caleg di Pemilu 2014. Namun nasib berkata lain, impiannya harus terhenti karena tewas.
Berdasarkan data bakal caleg yang dirilis KPU, Tito terdaftar sebagai bakal caleg PAN nomor urut 2 Dapil Papua Barat. Dia terdaftar dengan nama aslinya, Frasiscus Refra. Namun, Hatta mengatakan dalam Daftar Calon Sementara (DCS) tidak ada nama Tito.
"Dia waktu itu akan caleg, tapi enggak, waktu dikirimkan ke DCS itu enggak ada," ungkap Hatta.
Hatta berharap kasus penembakan terhadap Tito segera diselesaikan pihak kepolisian. "Hukum harus ditegakkan," tegasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 10 Ribu Berwirausaha Baru Pertahun
Redaktur : Tim Redaksi