Tjahjo Akui SDM Aparatur di Tingkat Kecamatan dan Desa Masih Kurang

Rabu, 28 Oktober 2015 – 20:45 WIB
Tjahjo Kumolo/ dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, belum begitu bagus. Karena itu tidak heran program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) belum dapat dilakukan secara maksimal. 

"Jujur sumber daya manusia (aparatur,red) di tingkat kecamatan sampai desa juga belum bagus. Ini yang mau kami tata,"ujar Tjahjo, Rabu (28/10).

BACA JUGA: Pansus Asap Janji Ungkap Perusahaan dan Pejabat Pembakar Hutan

Selain terkait SDM aparatur, lambannya program e-KTP juga disebabkan faktor masyarakat. Mendagri mencontohkan, ada wajib KTP yang pindah ke daerah lain dan kembali mengurus.

"kalau pernah daftar di daerah A kemudian pindah ke daerah B, langsung buat (e-KTP,red) enggak bisa. Nah kemudian kalau memang lama (proses pengurusannya,red), faktornya apa, bisa karena birokrasi di bawah, atau bisa juga connect (jaringan internet untuk mengecek data ke pusat,red) belum bagus nyambungnya," kata Tjahjo.

BACA JUGA: Reshuffle Jilid II, Jokowi Layak Tendang Jaksa Agung

Meski begitu, pemerintah kata Tjahjo tetap fokus terhadap program e-KTP maupun pendataan penduduk secara nasional. Sehingga administrasi kependudukan benar-benar rapi dan datanya dapat lebih akurat.

"Sekarang ini setiap hari hampir 5 ribu orang mengajukan e-KTP. Kalau jemput bola (petugas mendatangi masyarakat,red) itu prosesnya bisa hanya sepuluh menit selesai,"kata Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA JUGA: BPK Diminta Audit Kinerja Kejaksaan, Polri dan KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Ini, Menteri Yuddy Keranjingan Blusukan di Jatim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler