jpnn.com - JAKARTA - Penempatan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri dinilai sebagai keputusan yang tepat.
Sebagai sekjen dan tokoh senior PDIP, Tjahjo memiliki pengalaman politik yang banyak, dan kerap berinteraksi dengan daerah serta membicarakan aspirasi masyarakat daerah.
BACA JUGA: Khawatir Relawan Kecewa Nama-nama Ini Dicoret
“Pak Tjahjo mengetahui dan memahami arah kebijakan yang mendukung penguatan otonomi daerah dan pilkada langsung,” ujar mantan anggota pokja komunikasi tim transisi Jokowi-JK, Michael F. Umbas kepada redaksi.
Menurutnya, Tjahjo memiliki kemiripan sifat dengan Joko Widodo, yakni santun dan memilih lebih banyak mendengarkan masukan dan harapan akan perubahan.
BACA JUGA: JK Dicurigai Bakal Kuasai Proyek
“Dia tidak banyak bicara tapi bekerja dengan bukti,” sambungnya.
Penulis buku Solusi Jokowi menambahkan, nilai positif lain yang dimiliki Tjahjo adalah relasinya dengan Parlemen yang terbilang baik. Ini merupakan modal yang penting untuk mengawal agenda Kementerian.
BACA JUGA: Cak Imin Pastikan Empat Kader PKB Jadi Menteri
Termasuk dalam pembicaraan mengenai Perppu Pilkada Langsung yang masih membutuhkan persetujuan DPR RI. (wid/RMOL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Akui Ngotot Rangkap Jabatan, Jokowi Menolak
Redaktur : Tim Redaksi