jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, dirinya tidak pernah menyebut nama menteri yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tjahjo beralasan, dirinya hanya menyatakan bahwa pada prinsipnya setiap kritik harus disampaikan secara sopan dan tidak kasar.
Pernyataan Tjahjo itu untuk menanggapi maraknya pemberitaan yang menyebut Menteri BUMN Rini Soemarno menghina Presiden Jokowi. Padahal, Tjahjo merasa tak pernah menyebut nama.
BACA JUGA: Inilah Kru Pesawat TNI AU di Hercules C-130
“Saya tidak pernah sebut nama siapapun dalam pernyataan atas pertanyaan teman-teman pers. Yang sebut nama Menteri Ibu Rini atau nama lain, siapa?” ujar Tjahjo, Selasa (30/6).
Ia menambahkan, Presiden Jokowi secara prinsip selalu sudah terbuka terhadap kritik, saran dan masukan dari siapapun. Hanya saja, kritik tetap harus disampaikan secara sopan.
BACA JUGA: Ini Cara Kabareskrim Ungkap 9 Kasus Megakorupsi
“Jangan kasar apalagi mengecilkan dan terkesan menghina presiden. Apalagi di hadapan banyak orang dan di pers,” ujar ketua tim sukses Jokowi-JK saat pemilu presiden itu.
Tjahjo menegaskan, menteri tidak boleh mengecilkan presiden apalagi malah menentang secara terbuka. Menurutnya, justru menteri semestinya pasang badan untuk presiden.
BACA JUGA: Ini yang Diucapkan Wapres JK untuk Korban Hercules
“Saya sebagai pembantu presiden mengingatkan saja bahwa sebagai pembantu dan dipercaya Bapak Presiden harus siap membela Presiden,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel KPK Memperkirakan Setengah Pendaftar Tak Lolos Administrasi
Redaktur : Tim Redaksi