jpnn.com - JAKARTA - Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 telah memasuki masa kampanye. Bahkan, pemungutan suara sudah akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, atau sekitar 37 hari mendatang.
Namun suasana semarak pesta rakyat belum terasa. Bahkan, Presiden Joko Widodo merasakan hal tersebut, sampai menanyakannya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Kader PPP Minta Dimyati Pahami Hukum
"Kemarin Presiden sering tanyakan kepada saya, kok sepi-sepi saja ya pilkada ini," ujar Tjahjo, Senin (2/11).
Pertanyaan tersebut menurut Tjahjo, cukup beralasan. Sebab, pemasangan alat peraga tak bisa lagi jor-joran. Namun, disesuaikan dengan kebutuhan.
BACA JUGA: Senator Minta RJ Lino Hormati Menko Rizal Ramli
Selain itu, pembuatan alat peraga juga kini dibiayai oleh negara, di mana pembuatannya ditangani oleh KPU. Tidak lagi dibebankan pada pasangan calon kepala daerah maupun partai politik yang mengusungnya.
"Tahun depan kami sudah inventarisir persiapan revisi UU Pilkada, UU Parpol dan Pemilu,"ujar mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Setjen DPR Perkuat Zona Integritas Bebas Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Gedung DPR Tunggu Pemenang Sayembara
Redaktur : Tim Redaksi