jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Idrus Marham sebagai menteri sosial pengganti Khofifah Indar Parawansa. Tjahjo mengatakan, dirinya sebagai pembantu presiden harus siap bekerja sama dengan siapa pun demi menyukseskan pemerintahan.
"Sebagai sesama pembantu presiden, tentu kami siap kerja sama dengan siapa pun yang ditunjuk bapak presiden (sebagai menteri, red)," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (17/1).
BACA JUGA: Ehem, Idrus Marham Merasa Cocok dengan Jokowi
Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan itu mengaku optimistis bahwa Idrus mampu menjalankan amanah sebagai mensos dengan baik. Dengan demikian. kinerja pemerintah ke depan tetap berjalan dengan baik.
Pagi tadi Presiden Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Mensos pengganti Khofifah. Sebab, Khofifah sedang mengikuti kontestasi pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
BACA JUGA: JK dan Jokowi Tidak Mempersoalkan Airlangga Rangkap Jabatan
Idrus adalah sekretaris jenderal Partai Golkar yang pada Pemilu Presiden 2014 menjadi wakil ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Masuknya Idrus menggenapi jumlah menteri asal Golkar menjadi dua orang.
Selain Idrus, menteri asal Golkar adalah Airlangga Hartarto. Ketua umum Golkar itu menjadi menteri perindustrian di Kabinet Kerja.(gir/jpnn)
BACA JUGA: DPD RI: Presiden Harus Segera Mengatasi KLB di Asmat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oooh..Cuma Ini Alasan Jokowi Pilih Idrus Marham jadi Menteri
Redaktur : Tim Redaksi