JAKARTA - Universitas Trisaksi (Usakti) mendapat apresiasi atas pemberian gelar Doktor Kehormatan (Dr H C) kepada Ketua MPR, Taufik Kiemas (TK). Langkah itu dinilai tepat di saat adanya sinisme terhadap Empat Pilar Kebangsaan pada acara penganugerahan di Gedung Nusantara IV Kompleks MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3).
Apresiasi ini datang dari Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Ia mengatakan pemberian gelar ini sangat positif. "Penganugerahan gelar ini harus kita hargai," katanya.
Hal yang sama juga diungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadyah Din Syamsuddin. Ia menyatakan bahwa pemberian gelar kehormatan ini sangat tepat dan ide yang brilian. Mengingat di tengah apatisme masyarakat terhadap empat pilar khususnya Pancasila dan juga ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika dan merupakan langkah yang sangat strategis bagi kehidupan berbangsa ke depan.
“Pemberian gelar ini merupakan komitmen dari Universitas Trisakti yang menyandang kata Trisakti dari Bung Karno itu, yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya, hal ini sangat cocok dan relevan,” katanya.
Sementara itu Taufik Kiemas dalam pidato pengukuhan ilmiah dengan judul "Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sebagai Sumber Moralitas dan Hukum Nasional" mengatakan bahwa pemberian gelar ini merupakan kehormatan baginya. “Terlebih saya menerimanya dari Universitas terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Trisakti yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1965 dan diberi nama Trisakti oleh Presiden Soekarno,” ucapnya.
Selain dihadiri oleh tokoh nasional, turut pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Mantan Presiden Megawati, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kapolri Jendral Timur Pradopo,Mantan Wapres Hamzah Haz, Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Sejumlah Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, Anggota DPR/MPR dan sejumlah Rektor dan Guru Besar dari Universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Indoneisa, Universitas Hasanuddin, Universitas Hudayana dan lain-lain.
Taufik Kiemas diberikan gelar kehormatan karena Universitas Trisakti menilai Taufik Kiemas dalam jabatannya sebagai Ketua MPR RI telah melahirkan gagasan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, sehingga nilai tersebut dapat dipahami oleh para pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara.
Selain telah melahirkan gagasan sosialisasi tersebut, Taufik Kiemas juga dinilai telah berhasil dalam mensosialisasikan Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sehingga nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi menyatakan dirinya turut berbahagia atas penghargaan yang diberikan Universitas Trisakti pada Taufik Kiemas, “Saya ikut senang beliau diberikan penghargaan, merupakan kehormatan karena diberikan oleh Universitas Trisakti, ini saya kira pantas karena beliau yang mempromosikan empat pilar dimana-mana,” katanya. (awa/jpnn)
Apresiasi ini datang dari Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Ia mengatakan pemberian gelar ini sangat positif. "Penganugerahan gelar ini harus kita hargai," katanya.
Hal yang sama juga diungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadyah Din Syamsuddin. Ia menyatakan bahwa pemberian gelar kehormatan ini sangat tepat dan ide yang brilian. Mengingat di tengah apatisme masyarakat terhadap empat pilar khususnya Pancasila dan juga ancaman terhadap Bhinneka Tunggal Ika dan merupakan langkah yang sangat strategis bagi kehidupan berbangsa ke depan.
“Pemberian gelar ini merupakan komitmen dari Universitas Trisakti yang menyandang kata Trisakti dari Bung Karno itu, yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya, hal ini sangat cocok dan relevan,” katanya.
Sementara itu Taufik Kiemas dalam pidato pengukuhan ilmiah dengan judul "Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sebagai Sumber Moralitas dan Hukum Nasional" mengatakan bahwa pemberian gelar ini merupakan kehormatan baginya. “Terlebih saya menerimanya dari Universitas terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Trisakti yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1965 dan diberi nama Trisakti oleh Presiden Soekarno,” ucapnya.
Selain dihadiri oleh tokoh nasional, turut pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Mantan Presiden Megawati, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kapolri Jendral Timur Pradopo,Mantan Wapres Hamzah Haz, Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Sejumlah Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, Anggota DPR/MPR dan sejumlah Rektor dan Guru Besar dari Universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Indoneisa, Universitas Hasanuddin, Universitas Hudayana dan lain-lain.
Taufik Kiemas diberikan gelar kehormatan karena Universitas Trisakti menilai Taufik Kiemas dalam jabatannya sebagai Ketua MPR RI telah melahirkan gagasan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, sehingga nilai tersebut dapat dipahami oleh para pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara.
Selain telah melahirkan gagasan sosialisasi tersebut, Taufik Kiemas juga dinilai telah berhasil dalam mensosialisasikan Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sehingga nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi menyatakan dirinya turut berbahagia atas penghargaan yang diberikan Universitas Trisakti pada Taufik Kiemas, “Saya ikut senang beliau diberikan penghargaan, merupakan kehormatan karena diberikan oleh Universitas Trisakti, ini saya kira pantas karena beliau yang mempromosikan empat pilar dimana-mana,” katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blokir Anggaran Kemdikbud Berakhir
Redaktur : Tim Redaksi