TKA Tiongkok Datang Lagi, Fadli Zon: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?

Minggu, 09 Agustus 2020 – 18:10 WIB
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon kembali menyoroti masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok atau Tiongkok ke Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Mantan wakil ketua DPR itu mempertanyakan masihkah rakyat Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri.

BACA JUGA: Tiga Orang TKA Tiongkok di Batam Positif Covid-19

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen itu mengaku sudah tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan masuknya TKA asal Tiongkok itu. Terlebih lagi, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.

"Tak ada kata2 yg bisa menggambarkan masih terus masuk TKA Tiongkok ke RI di tengah pandemi Covid-19 n resesi ekonomi," twit Fadli di akun Twitter @fadlizon, Minggu (9/8).

BACA JUGA: TKA Tiongkok Ditolak Massa, Begini Respons Kedubes China

"Masihkah kita tuan di negeri sendiri?" lanjut Fadli Zon.

Twit Fadli direspons beragam oleh warganet. Twit Fadli itu menanggapi pemberitaan yang mengangkat judul "Lihat Nih, Ratusan TKA Tiongkok Masuk Indonesia Lagi".

BACA JUGA: 156 TKA asal Tiongkok Tiba di Bandara, Dikawal Ketat

Dalam berita itu disebutkan ratusan TKA asal Tiongkok masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang, Sabtu (8/8).

Mereka tiba menggunakan pesawat Qingdao Airlines yang mendarat sekitar pukul 14.20 WIB, Sabtu (8/8).

Selain itu, terdapat 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang bersama dengan rombongan TKA tersebut. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan tenaga kerja di Tiongkok.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat menyebut 325 TKA Tiongkok tersebut merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang.

"Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya. Perusahaan itu menargetkan mulai beroperasi tahun 2021," ungkap Indra Hidayat. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler