TKI yang Mengamuk di KJRI Jeddah Mencapai 8 Ribu Orang

Senin, 10 Juni 2013 – 12:00 WIB
JEDDAH -  Ribuan pekerja Indonesia  dikabarkan mengamuk di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6) malam waktu setempat. Mereka berhasil membakar pagar pembatas yang terbuat dari fiber di pintu masuk Konsulat dan berusaha menerobos untuk melakukan pembakaran gedung.

Berdasarkan  informasi yang dilansir AFP, insiden ini terjadi saat sekitar 8000 TKI berkumpul di luar gedung konjen. Mereka adalah pekerja ilegal yang bermaksud mengurus dokumen imigrasinya seiring ditetapkannya masa pemutihan oleh pemerintah Arab Saudi.

Para buruh migran tersebut memiliki tenggat waktu hingga 3 Juli 2013 untuk menyiapkan dokumen keimigrasian yang legal.

Aksi protes diduga karena para TKI frustasi telah mengantri terlalu lama untuk mengurus berkasnya. Mereka harus mengantri dalam kondisi cuaca panas mencapai 40 derajat celcius.

"Beberapa dari mereka memicu kebakaran di dekat dinding Konsulat dalam usaha untuk masuk ke dalam secara paksa, tetapi hal itu menyebabkan kematian seorang perempuan," kata seorang saksi di lapangan seperti dikutip dari AFP.

Saksi menyebutkan bahwa api masih menyala hingga pukul 22.00 waktu setempat. Sebelum melakukan aksi pembakaran, demonstran melemparkan batu ke arah gedung Konjen.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur belum bisa memastikan apakah ada korban dalam insiden amuk massa ini. Ia hanya memastikan bahwa semua diplomat dan staf konsuler dalam kondisi aman.

"Kami masih memeriksa apakah ada korban atau berapa banyak pekerja terluka," kata Gatot seperti dikutip Arab News. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangeran Harry Selamatkan Prajurit Homo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler