TKN Fanta Ajak Pemuda Bangun Empati Atas Isu Kemanusiaan di Palestina

Sabtu, 09 Desember 2023 – 09:58 WIB
Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran membangun kepedulian pemuda Indonesia terkait isu kemanusiaan di Palestina dengan mengadakan diskusi bertajuk "Palestina: Ini Semua Tentang Kemanusiaan" yang digelar di Jakarta, Jumat (8/12). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran membangun kepedulian pemuda Indonesia terkait isu kemanusiaan di Palestina.

Hal itu dilakukan melalui diskusi bertajuk "Palestina: Ini Semua Tentang Kemanusiaan" yang digelar di Jakarta, Jumat (8/12). 

BACA JUGA: BAZIS DKI Serahkan Infak Palestina Sebesar Rp 3 Miliar

Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas. 

"Jadi, kita kawal. Kita punya banyak platform untuk bersuara. Kita bisa lakukan cyber attack kepada pihak yang selama ini menyampaikan narasi bohong terkait Palestina," kata Khadijah.

BACA JUGA: BAZNAS Bersama MUI Hingga IZI Siapkan Bantuan Masyarakat Palestina

Khadijah menjelaskan era digital semakin memudahkan masyarakat dunia mengakses informasi dari mana saja. Sehingga, dalam kasus Palestina, semua orang bisa melihat serta menilai pihak yang benar dan yang salah dalam serangan di Gaza. 

"Ini semua tidak terlepas dari kuasa Allah SWT. Sehingga menunjukan sisi yang benar dan salah, bisa ditunjukan semua orang," lanjutnya.

BACA JUGA: BAZNAS Berkomitmen Salurkan Bantuan kepada Palestina

Sementara itu, CEO Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban, Dr. Ahed Abu Al-Atta menyatakan pemuda Indonesia dapat ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajah Israel.

Dia menjelaskan salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memviralkan kejahatan perang Israel agar seluruh dunia mengetahuinya. 

"Yang bisa dilakukan anak muda adalah berkampanye di media sosial dan aktif memberitakan dan menshare kejahatan perang yang dilakukan oleh bangsa Israel,'' kata Atta. 

Atta menyebut aksi memviralkan kejahatan perang Israel menjadi bagian dari membangun opini dunia bahwa tindakan Hamas merupakan langkah perjuangan dalam memerdekakan negaranya dari penjajahan Israel. 

Menurutnya, serangan Badai Al Aqsa yang terjadi pada 7 Oktober lalu merupakan upaya perlawanan Palestina dalam melepaskan diri dari penjajahan Israel. 

"Itulah sejumlah langkah dalam membantu Palestina selain juga terjun sebagai relawan membantu kegiatan sosial dan kemanusiaan bagi Palestina,'' pungkas Atta.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler