jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin bakal melaporkan temuan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Sejumlah temuan tersebut terkait dengan sejumlah foto maupun video yang merugikan pihak TKN. Bukti tersebut didapatkan dari masyarakat yang melaporkan dugaan kecurangan.
BACA JUGA: Berita Duka, Ipda Artawan Meninggal Dunia Setelah Sakit Saat Mengamankan Pemilu
“Jadi setiap laporan, kami minta buktinya. Ada yang memberikan laporan tersebut dari tim kami di daerah. Mulai dari video, foto juga testimoni,” kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (26/4) malam.
Sebagai tindak lanjut penemuan tersebut, Irfan mengatakan akan segera melakukan pengaduan tersebut ke sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu). Mengenai lokasi pengaduan dugaan kecurangan berasal bukan saja terjadi di Indonesia saja melainkan juga ditemukan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri.
BACA JUGA: Piala Indonesia 2018: Jadwal Laga Persib vs Borneo FC Suram
(Baca Juga: Sentra Gakkumdu: Jangan Sampai Terjadi Permainan Jual Beli Suara)
“Asalnya bermacam-macam. Kami dapat dari saksi di setiap TPS yang ada di nusantara. Ada juga dari pencoblosan di Sydney, Hongkong-Macau dan TPS lainnya, juga di luar negeri yang sengaja dibatalkan. Ada juga terindikasi saksi dari pihak 02 penyebabnya,” ujar Irfan.
BACA JUGA: Hari Ini Coblosan Ulang di 2 TPS, Pemilih Diberi Sarapan
Dia menjelaskan bahwa laporan yang berhasil didapatkan dari pihak hukum TKN ada sekitar 25 ribu aduan yang diterima pihaknya melalui WhatsApps atau melalui hotline nomornya 081 3938 6355. Pelaporan tindakan kecurangan ini masih terus dibuka sampai menjelang rilis resmi real count KPU. (*/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggul 2.957 Suara, Prabowo Kalahkan Jokowi di Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi