TKN Prabowo-Gibran Pede Menang 1 Putaran, Anies: Jangan-Jangan Mau Ada Rekayasa

Senin, 15 Januari 2024 – 21:42 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Gedung Xaverius Ambon, Maluku, Senin (15/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com, AMBON - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan curiga akan adanya rekayasa dalam pemilihan presiden 2024.

Hal ini menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani yang memunculkan narasi pilpres satu putaran untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Anies Singgung Mafia Tak Mau Indonesia Mengalami Perubahan

"Jangan-jangan ini indikasi mau ada rekayasa, jangan sampai dibiarkan," ucap Anies di Gedung Xaverius, Ambon, Maluku, Senin (15/1).

Menurut dia, rakyat yang berhak menentukan apakah pilpres bakal terjadi satu atau dua putaran.

BACA JUGA: Berpihak kepada Anak Muda, Anies Janji Hapus Batas Usia Calon Pekerja

Dia berkeberatan bila para politisi terburu-buru menyatakan pilpres akan berlangsung berapa putaran.

"Rakyatlah yang menentukan apakah satu calon dapat suara berapa persen. Kalau elite yang menentukan, nanti dilakukan rekayasa untuk tercapai angka yang diharapkan elite," kata dia.

BACA JUGA: Bila jadi Presiden, Anies Berjanji Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengajak para elite parpol untuk memahami esensi pemilu sebagai ajang yang adil dalam memilih kepala negara.

"Partai-partai pengusung harus ingat ini adalah pemilihan milik rakyat, biarkan rakyat yang berkuasa, bukan kita-kita yang memiliki kuasa untuk menentukan," tegas Anies.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada setiap kader dan relawan untuk bekerja keras agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

Menurut dia, dengan menang satu putaran rakyat Indonesia tidak akan terpecah belah.

"Harus pastikan kader Gerindra di Karawang, di Jawa Barat, di seluruh Indonesia harus memastikan Prabowo menang satu putaran,” ucap Muzani.

“Harus berjuang sungguh-sungguh, pagi-siang malam, berdoa kepada Allah dengan khusyuk agar doa kita diqobul Allah," tambahnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler