TKN Sebut Jika Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Negara Bisa Hemat Rp 27 Triliun

Minggu, 07 Januari 2024 – 20:12 WIB
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat menyampaikan sambutannya dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta, Minggu (7/1). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengajak masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 dalam satu putaran di Pilpres 2024. 

Hal itu disampaikan Nusron dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta, Minggu (7/1).

BACA JUGA: Debat Capres Ketiga, Prabowo Singgung ada Kontestan yang Asal Bicara

"Moga-moga dengan pertemuan ini pak Prabowo dan mas Gibran bisa menjadi presiden cukup dalam sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele kalau bisa sekali untuk apa dua kali," kata Nusron.

Dia mengatakan dengan pemilu presiden hanya berjalan sekali putaran, itu akan menghemat anggaran negara hingga 27 triliun rupiah. 

BACA JUGA: Hasto TPN Singgung Perbedaan Kebijakan Ganjar dan Prabowo di Sektor Pertahanan

Besaran biaya itu digunakan untuk biaya Komisi Pemilihan Umum (KPU), honor panitia pemungutan suara, pengadaan surat suara, hingga biaya pengamanan pemilu. 

"Duit itu kalau dijejer, ditumpuk di sini kebak (penuh, red) sampai atas, Rp 17 triliun untuk biaya KPU, pasang TPS, honor KPPS, kertas suara dan sebagainya itu ditotal-total 17 triliun. Belum biaya keamanan, polisi jaga, satpam jaga, hansip jaga, totalnya Rp 10 triliun. Jadi, Rp 27 triliun," lanjutnya.

BACA JUGA: Prabowo Mau Debat, Gibran Minta Doa di Lomba Senam Gemoy Golkar DKI

Nusron mengajak seluruh kader partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) termasuk Partai Prima untuk menyosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran hanya sekali putaran. 

Nusron lantas menyinggung soal amal jariyah jika seseorang bisa menghemat anggaran hingga sebesar Rp 27 triliun.

Politikus Golkar tersebut mengatakan uang sebesar itu bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat lainnya, seperti pembangunan masjid, pondok pesantren, gereja hingga perbaikan jalan di desa-desa. 

"Orang yang berhasil membuat hemat anggaran negara Rp 27 triliun itu, dihitung sama halnya dengan amal jariyah Rp 27 triliun kepada bangsa dan negara. sehingga duitnya bisa disumbangkan untuk rakyat miskin," ucap Nusron. 

"Biar beasiswa gratis, betul? Bangun jalan yang rusak, betul? Bangun sekolah yang rusak, betul? Bangun ponpes yang rusak, betul? Termasuk bangun gereja juga yang rusak yang belum jadi. Karena itu ibu-ibu bapak-bapak harus semangat niatin yuk sama-sama kita nyari amal jariyah 27 triliun," pungkas Nusron.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Berencana Impor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Membicarakan Kemandirian Ekonomi


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler