TKN Sebut Sikap Prabowo-Gibran yang Santun Bisa Jadi Teladan Generasi Muda

Kamis, 16 November 2023 – 15:34 WIB
Paslon capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengacungkan jari membentuk tanda 'victory` setelah memperoleh nomor urut 2 pada pengundian nomor urut Peserta Pilpres 2024 dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa malam (14/11/2023). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Sikap pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang luwes pada malam pengundian nomor urut di KPU masih jadi perbicangan di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Anak Muda di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rian Ernets menilai hal ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda.

BACA JUGA: Pemimpin Wong Cilik, Prabowo-Gibran Didukung Ratusan Pengemudi Becak Motor Jateng

“Dua kata untuk Prabowo Gibran malam itu; ‘Santuy dan Santun’. Ini sangat mewakili sekaligus jadi teladan generasi muda. Santuy sudah ada di jiwa kita anak muda. Namun, ternyata tak bisa santuy saja, tetapi juga harus santun.” ujar Rian kepada wartawan (16/11).

Sikap Pak Prabowo penuh senyum-tawa, berbalas pantun, berjoget jenaka dinilai Rian membuat politik menjadi lebih menarik di kalangan anak muda.

BACA JUGA: Lindungi Tenaga Kerja Lokal, Prabowo Akan Perketat Pengawasan TKA di Indonesia

“Politik jadi ‘enjoyable’. Katanya. “Anak-anak muda yang apatis, karena sudah dua kali kita Pemilihan kesannya ‘berantem’ terus. Namun, malam kemarin Pak Prabowo dan Mas Gibran tampil dengan santuy gemoy. Anak muda mengharapkan ini.” sambung Rian.

Namun tidak hanya berhenti di santuy, hal yang lebih menarik adalah bagaimana Pasangan Prabowo-Gibran juga mengajarkan soal ada adab dan kesantunan.

BACA JUGA: Prabowo Mania 08: Nomor 2 Berarti Victory

“Kita bisa melihat bersama, bagaimana Pak Prabowo menghampiri semua paslon dan tamu dengan sikap hormat. Memberi salam terlebih dahulu, meski dari semua calon Pak Prabowo-lah sebenarnya yang paling senior” jelas Rian.

“Mas Gibran juga begitu. Yang paling ikonik tentu ketika memberi hormat dan mengantarkan adiknya untuk sungkem ke Bu Mega. Ini benar-benar sebuah adab yang mesti kita, anak muda, teladani,” terangnya.

Jika politik santuy dan santai ini berlanjut, Rian Ernest meyakini masa depan politik Indonesia akan cerah.

“Kita harapkan politik bisa terus begini, santuy dan santun. Bukan berantem. Dengan begitu anak muda jadi berani masuk dan berkarya dalam politik,” harapnya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler