Lindungi Tenaga Kerja Lokal, Prabowo Akan Perketat Pengawasan TKA di Indonesia

Rabu, 15 November 2023 – 20:44 WIB
Bakal calon presiden 2024 Prabowo Subianto. Foto: Dok ICMI

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan memperketat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia, maupun yang akan masuk.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, hal itu guna memastikan kesempatan kerja dan memprioritaskan warga lokal.

BACA JUGA: Malaysia Krisis TKA, Kabar Baik untuk Pekerja Migran Indonesia

"Prabowo akan memperketat masuknya tenaga kerja asing melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA," ujar Rosan, dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Dia mengungkapkan masalah tenaga kerja akan menjadi fokus utama dari pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih nanti di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Warga Turki Kerap Mengeksploitasi TKA, Ini 3 Modus Utama Mereka

Apalagi, jelasnya, Indonesia diprediksi hanya mempunyai 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara tua sebelum kaya.

Diharapkan tidak perlu merekrut Tenaga Kerja Asing agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia, yang sulit mencari pekerjaan dan menganggur.

BACA JUGA: Ikut Perintah Luhut Binsar Pandjaitan, Bravo 5 Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

"Lapangan kerja akan diciptakan seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," ujar Rosan Roeslani.

Selain itu, Prabowo juga mendorong  perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan.

Pemerintah, paparnya, akan ikut menciptakan lapangan kerja dari berbagai proyek publik.

Di antaranya, pembangunan infrastruktur yang memiliki efek ganda dalam perekonomian dan menstimulus kegiatan ekonomi masyarakat.

"Prabowo akan melanjutkan  pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi," tuturnya.(jlo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler