jpnn.com, JAKARTA - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Maesaroh, 42, warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang sempat meminta tolong Presiden Prabowo Subianto untuk dipulangkan dari Arab Saudi.
Maesaroh meminta dipulangkan ke Indonesia bukan tanpa alasan melainkan kerap diperlakukan tidak baik oleh majikan tempatnya bekerja.
BACA JUGA: Sarifah Ainun: Pemerintah Harus Fokus ke TKW dan Korban TPPO, Bukan Reynhard Sinaga
Kisah tentang Maesaroh mencuat setelah dia mengunggah video yang memperlihatkan kondisinya di Timur Tengah.
Melihat kesulitan yang menimpa Maesaroh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi PDI Perjuangan Sarifah Ainun Jariyah langsung merespons keinginan TKW asal Serang tersebut.
BACA JUGA: Gandeng Pemerintah, PAN Turut Sukseskan Pemulangan TKW
Sarifah kemudian melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, di antaranya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.
Berkat komunikasi yang intensif dengan lintas sektor, wakil rakyat dari Dapil Banten II itu berhasil memulangkan Maesaroh ke Indonesia.
BACA JUGA: Dituduh Minta Foto TKW Tanpa Busana, Pak Kades Ogah Bersumpah dengan Al-Quran
Maesaroh tiba di Indonesia diantar Tenaga Ahli Sarifah Ainun Jariyah, Solahudin Tamam serta didampingi Ketua Sukarelawan Jaga Banten Bahroji.
Sarifah mengatakan TKW asal Serang yang meminta dipulangkan sekarang sudah bisa berkumpul dengan keluarganya lagi.
"Maesaroh tiba di Indonesia pada Kamis (20/2). Alhamdulillah sekarang sudah bisa bertemu dengan anak-anaknya di kampung halaman," ucap Sarifah, Jumat (21/2).
Menurut Sarifah, kejadian yang menimpa Maesaroh perlu menjadi perhatian bersama terutama kaitannya dengan perlindungan terhadap hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI).
"Jadi, untuk melindungi serta memulangkan PMI merupakan tanggung jawab bersama," kata dia.
"Maka dari itu, kami mendorong adanya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan PMI mendapatkan perlindungan maksimal selama bekerja," imbuh Sarifah.
Setelah tiba di Indonesia, Maesaroh mengungkapkan sangat bersyukur bisa dipulangkan ke tanah air hingga berkumpul kembali dengan keluarga.
Dia mengaku sangat terharu serta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada Teh Sarifah yang tak kenal lelah memperjuangkan nasib saya," ujar dia.
"Saya juga berterima kasih kepada Kemenlu serta KBRI telah memastikan bisa kembali bertemu dengan keluarga," tutur Maesaroh. (mcr34/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Abdul Malik Fajar