jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kepala Desa Ungga di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), SHA alias Suasto menepis tuduhan yang menyebutnya melakukan tindakan asusila terhadap istri orang lain.
SHA menyampaikan bantahan itu di depan warga yang mendemonya depan kantor Desa Ungga, Selasa (7/2).
BACA JUGA: Duh, Pak Kades Diduga Minta Dikirimi Foto Selfie TKW Tanpa Busana
Warga Desa Ungga berunjuk rasa meminta SHA menjelaskan soal obrolan melalui pesan WhatsApp dari nomornya kepada seorang perempuan berinisial L (19).
Dalam obrolan itu, SHA diduga meminta L yang kini menjadi tenaga kerja wanita atau TKW di Arab Saudi mengirimkan swafoto tanpa busana.
BACA JUGA: Andi Saputra Mengaku Anggota Polda Sumsel, Peras TKW di Singapura, Begini Modusnya
Namun, SHA menepis tuduhan itu. Dia berdalih sudah tidak menggunakan nomor telepon yang dipakai untuk mengirim pesan WhatsApp kepada korban.
"Itu tidak benar dan tidak pernah saya lakukan," ujar SHA menyangkal tuduhan warga.
BACA JUGA: Muzani Gerindra Sindir Calon Pemimpin yang Cuma Bikin Tempat untuk Orang Selfie, Siapa?
SHA pun mengajak seluruh masyarakat Desa Ungga menjaga suasana tetap kondusif.
Menurut dia, sebaiknya warga yang merasa keberatan dengan persoalan itu segera melapor ke polisi.
??“Harus mengacu kepada hukum positif. Jika ini (tuduhan) benar, saya akan bertanggung jawab dunia akhirat," ucapnya.
Namun, SHA juga menyatakan akan melakukan upaya hukum untuk melaporkan sejumlah orang yang mengunggah hal itu di media sosial.
??"Semuanya akan saya tindak tegas," ucapnya.
Pada aksi unjuk rasa itu, massa pedemo menyebut SHA telah mencoreng Desa Ungga. Oleh karena itu, warga sempat meminta SHA bersumpah dengan Al-Qur’an.
Namun, SHA tidak bersedia melakukannya. Hal itu membuat warga kian curiga.
“Pak kepala desa tidak berani bersumpah, artinya dia benar telah melakukan," kata Apriadi Abdi Negara yang menjadi koordinator aksi warga Desa Ungga.(mcr38/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Manfaat Tidur Tanpa Busana, Bikin Pasangan Makin Bergairah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi