TKW Cantik Asal Sidikalang Ini Tewas Dibunuh di Malaysia

Rabu, 06 Desember 2017 – 19:50 WIB
RS TKW asal Sidikalang, Sumut semasa hidup. Foto: istimewa

jpnn.com, SIDIKALANG - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial RS, asal Sidikalang, Sumut ditemukan tewas mengenaskan di Malaysia. Bahkan, RS diduga diperkosa sebelum dibunuh pelaku.

Rekan sesama tenaga kerja Indonesia (TKI), Janry Zeavay Silaban mengungkapkan saat pihak polisi menemukan jasad dalam keadaan sudah bau busuk.

BACA JUGA: Hendri Meregang Nyawa Saat Melerai Sebuah Perkelahian

Bahkan, wajah tak dapat dikenali lagi. Polisi setempat menemukan jasad Oktober 2017.

Sebelum nyawanya dihabisi, diduga perempuan yatim-piatu ini diperkosa pacarnya. Sayangnya, kepolisian setempat, belum maksimal mengusut kasus ini.

BACA JUGA: Ibu Ini Ternyata Dalang Dibalik Pembunuhan Sadis di Tebo Itu

Peristiwa nahas yang dialami RS di negeri jiran, tepatnya di Selangor tersebut menyisakan persoalan misterius, termasuk penyebab kematiannya.

“Kami akan tetap tuntut ini, kami juga akan membawa pengacara untuk mengungkap kasus ini. Pihak polisi sudah tanyakan pelaku tetapi tidak mengaku,” ujarnya via chat facebook, Selasa (5/12).

BACA JUGA: Nenek Pembuang Cucunya Ke Laut Itu Sempat Berkelit Begini

DD Sitanggang, abang dari korban tak memberi keterangan banyak saat dikirim pesan via whatsApp. Namun dalam status facebooknya, DD menuliskan: “Sedih atas kepergianmu, dek. Padahal kamu janji kita pulang kampung. Tahun baru kita pulang. Tapi ternyata pulang kamu ke rumah Bapa di surga. Ternyata itu maksudmu dek. Tenanglah dek, aku akan membawamu pulang ke kampung. Inilah perjuangan terakhirku,” tulisnya.

Diketahui, jasad RS akan diterbangkan dari Selangor, Malaysia besok (Selasa 6/12) pukul 08.30 WIB. Lamanya jasad RS diberangkatkan lantaran keluarga tak memiliki cukup biaya administrasi.

Pihak duta besar tak dapat memberikan bantuan dana lantaran RS jadi TKW diduga bukan dari jalur resmi.

Selain itu, abang RS, DD Sitanggang, mengatakan untuk mengirimkan jasad RS membutuhkan dana Rp 12 juta. Dia mengaku baru saat ini baru dapat mengirimkan jasad ke Indonesia.

“Saat ini sedang mengurus surat-suratnya. Semoga semua tak ada hambatan,”katanya. (in/bdh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malu ke Tetangga, Nenek Buang Cucu yang Baru Lahir ke Laut


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler