TKW Disekap, Janji Dipulangkan Usai Lebaran

Rabu, 06 Juli 2011 – 09:41 WIB

BANTUR - Zaenab Bin Poniman Samdi, TKW asal Bantur yang disekap di Arab Saudi harus bersabar untuk bisa kembali ke tanah airSebab, majikan Zaenab ngotot baru akan memulangkan Zaenab setelah lebaran Idul Fitri

BACA JUGA: Air Bermasalah, Peserta Jambore Tak Mandi Dua Hari

Hal itu diketahui sesuai konfirmasi yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada PT Youmba Biba Abadi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Djaka Ritamtama menegaskan, PT Youmba membenarkan kalau Zaenab adalah TKW kiriman mereka
Status Zaenab legal dan seharusnya sudah kembali ke tanah air setelah kontrak kerjanya habis 28 April 2011 lalu

BACA JUGA: BBM Habis, Warga Antri Tiga Jam di SPBU



PT Youmba sudah menghubungi majikan Zaenab Ali Mari Al Maliki dan istrinya Hasanah Hasan Imborokalhasan di Adubia dekat Azizia
‘’Menurut penjelasan Direktur PT Youmba tadi pagi (kemarin), majikan Zaenab tetap ngotot akan memulangkan dia setelah lebaran,’’ ujar Djaka ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, kemarin.
Menurut Djaka, PT Youmba sudah jelas mematuhi perintah Dinas Tenaga Kerja untuk memulangkan Zaenab

BACA JUGA: Foto Pocong di WC Hebohkan Pasar Induk Cianjur

Namun seringkali di Arab Saudi majikan tidak mau memulangkan TKI yang sudah habis kontraknya

Sesuai komunikasi Djaka dengan Direktur PT Youmba, perusahaan itu siap membuat laporan tertulis‘’Soal perlakuan majikan kepada Zaenab kita minta ditanyakan detail,’’ tegasnya.

Pasalnya, kata Djaka, PT Youmba juga tidak tahu soal tindak kekerasan yang menimpa ZaenabYang terpenting, saat ini Disnaker meminta agar calon TKI tidak berangkat ke Arab SaudiPer 1 Agustus 2011 pemberangkatan TKI ke Arab Saudi sudah dibatasi‘’Kita sudah memberi penjelasan kepada PJTKI tentang larangan ke Arab Saudi meski animo masyarakat yang ingin berangkat masih cukup banyakBagi calon TKW kita ingatkan agar tak berangkat,’’ tegasnya.

Sementara itu, HjFatimah atau Paini selaku perekrut Zaenab menegaskan akan berusaha membantu semaksimal mungkinFatimah sudah berangkat ke Jakarta begitu pihak keluarga sambat kepadanyaDia melapor kepada perlindungan TKI supaya bisa menekan perusahaan untuk memulangkan Zaenab.

‘’Seharusnya PT bisa memulangkan karena kontraknya sudah habis, saya juga sudah ke PT mendatangi bagian pengadaan,’’ tegas dia yang masih perjalanan ke Malang ketika dihubungi Malang Post (grup JPNN).

Sepengetahuan Fatimah yang juga mantan TKW ini, di Arab Saudi pada bulan Ramadan adalah masa paling sibukYang membuatnya bertanya-tanya adalah kemungkinan Zaenab dipaksa memperpanjang kontrakDia sudah menekan bagian visa di PT Youmba agar tidak memperpanjang kontrak Zaenab.

‘’Saya bilang jangan diperpanjang, kalau anak mau diperpanjang silahkan, kalau tidak mau ya pulangkanBagian visa bilang sudah terlanjur di training tiga bulan dalam training digaji Rp 9,5 juta,’’ urainya.

Seingat Fatimah, Zaenab sendiri yang datang ke rumahnya agar minta dikirim ke Arab Saudi sebagai penjahitSesuai dengan brosur dari PT Youmba, seharusnya Zaenab dibayar 1400 riyal sebulan.  ‘’Saya siap membantu sampai dipulangkanSaya sudah minta bantuan melalui perlindungan PJTKI menekan ke PT.  Saya terus terang kasihan, makanya saya mau keluar uang bolak-balik ke Jakarta,’’ tegasnya.

Sementara itu sesuai dengan iklan yang diakses Malang Post mengenai PT Youmba di https://www.situs-karier.page.t l/Dikatakan bahwa PT Youmba siap memberi perlindungan, menjamin keselamatan dan ketenangan, dengan menyelesaikan permasalahan yang ada selama bekerja di Saudi Arabia

Juga diberi janji manis seperti raihlah kehidupan yang lebih baik membangun rumah, membiayai anak sekolah dengan bekerja di Arab Saudi, berbagai pilihan pekerjaan siap menanti dengan gaji dan bonus menarik, bisa berhaji dan Umroh(ary/avi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Sam Ratulangi Dibuka Kembali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler