Hingga tadi makam belum diketahui penyebab kematian Komariah. "Berdasarkan keterangan dari Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Komariah yang telah habis masa kontraknya tersebut, dari Irak naik pesawat Etihad. Di Abudhabi, pesawat yang ditumpangi Komariah transit beberapa saat," ujar Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Sutrisno Dinas Sosial Tenaga Kerja KBB, kemarin (27/9).
Menurut Sutrisno, setelah transit di Abudhabi, pesawat terbang kembali dengan tujuan Jakarta. "Setelah terbang selama dua jam, Komariah tersungkur di dalam pesawat," kata Sotrisno.
Mendapati penumpang pesawat yang tersungkur dengan keadaan kritis, pesawat memutuskan kembali lagi ke Abudhabi. "Setelah Komariah tersungkur, pesawat kembali ke Abudhabi, di sana dinyatakan Komariah sudah meninggal dunia," jelas Sutrisno.
Sutrisno mengaku belum mendapat detil laporan penyebab kematian Komariah. "Masih menunggu hasil visum dari rumah sakit di Abudhabi, apakah dia (Komariah, red) meninggal karena jantung atau karena sakit yang lainnya," tambahnya.
Jenazah Komariah saat ini masih berada di Abudhabi, kendati rencananya akan dipulangkan dan tiba di tanah air Kamis (27/9) sekitar pukul 14.15.
Namun pemulangannya dibatalkan karena masih ada administrasi yang belum selesai. "Pemulangannya tergantung pada Kemenlu dan BNP2TKI sampai pengurusan administrasi selesai," kata Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan laporan Komariah merupakan TKW asal Bandung Barat, namun berdasarkan data di Dinsosnakertrans Bandung Barat, tidak tercatat. "Tidak ada didata Komariah itu, PT-nya juga tidak jelas. Mungkin dia diberangkatkan oleh calo yang tidak terdaftar," katanya.
Kendati demikian, kata Sutrisno, akan mengurus kepulangan jenazah Komariah secepatnya. "Pihak keluarga juga sudah kami beritahu," tandasnya. (mld)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Calon Jemaah Haji Sultra Batal Berangkat
Redaktur : Tim Redaksi