MAJALENGKA - Kabar duka menimpa Tenaga Kerja Wanita asal (TKW) Kabupaten Majalengka. Mimin Rasmini (30) warga asal dusun Cimuncang, Desa Sukawera, RT01/02 Kecamatan Ligung, tewas di Arab Saudi. Menurut suaminya, Fendi Karnawijaya, sebenarnya kabar tersebut sudah diterima pihak keluarga pada 30 Desember 2011 lalu.
"Kabar tersebut membuat kaget keluarga. Kami ingin jenazah istri saya dibawa pulang," ujar Fendi kepada Radar (Group JPNN).
Pahlawan devisa itu, berangkat jadi TKW pada awal Februari 2010 melalui PT Zam-zam Perwita. Ini merupakan pemberangkatan Mimin yang kedua setelah pada ditahun 2007 lalu juga ke Saudi Arabia.
Menurut Fendi, informasi dari Perusahaan Jawatan Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), Mimin tewas karena terjatuh dari lantai tiga rumah majikannya. "Saya dan keluarga masih belum percaya jika istri saya meninggal karena jatuh dari lantai tiga,” kata Fendi.
Dan, jenazah ibu satu anak itu tiba di kampungnya dii Majalengka pada Kamis petang sekitar pukul 18.45 WIB yang dibungkus peti mati. Kondisi jenazahnya mengenaskan, dimana kepala kanan remuk serta tulang belakang patah.
Kedatangan jenazah langsung disambut histeris pihak keluarga. Untuk memastikan bahwa itu benar jasad sang istri, pada pagi harinya Fendi beserta pihak keluarga langsung membuka peti tersebut dan langsung membuka bungkusan kain kafan itu. Teriakan histeris pecah saat pihak keluarga beserta warga sekitar melihat kondisi jenazah yang sangat memperihatinkan.
Pihak keluarga langsung mengecek beberapa ciri-ciri pada tubuh Mimin, Akhirnya keluarga mempercayai bahwa jenazah itu adalah anggota keluarganya. Kemudian jenazah langsung disalatkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat sekitar pukul 9.00 WIB. Kini, pihak keluarga masih menunggu keterangan dari PJTKI serta Kemenlu terkait tewasnya Mimin. (ono)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penanganan Gizi Belum Jadi Prioritas
Redaktur : Tim Redaksi