“Ini mengindikasikan adanya kepentingan-kepentingan tertentu,” kata Jenda Damanik kepada wartawan di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan,
Senin (7/6).
Tudingan itu memang beralasan
BACA JUGA: Semua Calon Direksi Baru Telkom dari Internal
Kata Jenda, Simon Maruli selaku Direktur Utama TLS telah menghubungi via telepon pengurus DMP yang intinya menyatakan keinginannya untuk membeli kembali pabrik Crude Palm Oil (CPO) atau PKS dengan harga yang sama ketika DMP membeli PKS tersebut dari TLS.Jenda Damanik juga menilai keterlambatan izin operasional PKS dari Pemkab Batanghari, Jambi ada campur tangan dari TLC
BACA JUGA: Masterplan Sumatera Railways Kelar Akhir Juni
"Ada kaitannya, tapi sebaiknya tanya langsung kepada yang bersangkutan (Pemkab Batanghari) kenapa sampai saat ini belum juga dikeluarkan," tambahnya.Pada kesempatan itu, Jenda juga membantah adanya keterlibatan Sardan Marbaun anggota staf khusus presiden bidang pengaduan masyarakat yang memuluskan langkah DMP beroperasi di Batanghari
BACA JUGA: BBM untuk Motor Tetap Disubsidi
Kalau ada memang yang membekingi buat apa kita bayar pajak,” katanya(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpera akan Salurkan Rp 90,8 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi