BACA JUGA: Kemenpera akan Salurkan Rp 90,8 Miliar
Pernyataan ini disampaikan Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh untuk mengklarifikasi beredarnya isu pembatasan BBM bagi masyarakat.Menurutnya, sesuai dengan prinsip pengaturan subsidi BBM, pemerintah berkomitmen untuk tetap memberikan prioritas kepada golongan masyarakat tidak mampu
BACA JUGA: Kementerian BUMN Usulkan Pagu 2011 Rp 140,7 Miliar
"Karena pengguna kendaraan roda dua itu jumlahnya cukup banyak, maka konsekuensinya adalah banyaknya penggunaan BBM bersubsidiBACA JUGA: Kementerian BUMN Juga Ajukan Remunerasi
Sementara itu Dirjen Migas Evita Legowo, menambahkan munculnya isu kendaraan roda dua tidak dapat menggunakan BBM bersubsidi berawal dari rapat yang dilakukan oleh Kementrian ESDM yang dihadiri oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia"Mengapa kami mengundang AISI? Karena sebetulnya kami ingin mengetahui berapa jumlah BBM yang digunakan oleh sepeda motorKami memang masih dalam rangka mengumpulkan semua data,” terangnya.
Dituturkannya, persoalan-persoalan seperti rencana pembatasan BBM Bersubsidi untuk kendaraan itu jelas tak mungkin diputuskan sepihak tanpa adanya konsultasi dengan pihak DPR RIApalagi, tambahnya, persoalan subsidi adalah persoalan yang menyangkut masyarakat kurang mampu.
"Memang waktu itu ada yang menyatakan, ibu mengundang AISI ya, BetulSaya memang mengundang AISIItu semua akan dilihat seberapa banyak sih keluarTapi kelihatannya kalimat belakang itu nggak dilihat kembaliSaya sendiri juga terkaget-kaget kok pertanyaannya jadi aneh,” ujarnya.(wdi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2030, Ekonomi RI Masuk Lima Besar
Redaktur : Tim Redaksi