jpnn.com, SUBANG - Organisasi kepemudaan Taruna Merah Putih (TMP) menggenjot upaya pemenangan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Salah satu fokus organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu adalah menggarap wilayah Jawa Barat (Jabar).
Dalam rangka itu pula Dewan Pimpinan Daerah (DPD) TMP Jabar terus memantapkan upaya pemenangan dengan menggembleng kader-kadernya sebagai ujung tombak kampanye. Sasaran organisasi sayap PDI Perjuangan itu adalah kalangan anak muda yang lebih beken dengan sebutan milenial.
BACA JUGA: Masyarakat Nusa Utara Optimistis Menangkan Jokowi - Maruf
Untuk itu, DPD TMP Jabar menggelar pemantapan kampanye door to door (dari pintu ke pintu) bertitel Milenial Bersatu Dukung Jokowi - Amin di Subang, Jabar, Sabtu (16/3). Ketua DPD TMP Jabar Brando Susanto menyatakan, pemantapan kampanye door to door tersebut untuk memantapkan upaya menggalang dukungan bagi Jokowi - Ma’ruf dari pemilih muda.
"Anak-anak muda TMP, anak-anak muda Subang harus bergerak serentak memenangkan Jokowi-KH Maruf Amin di basis-basis komunitas milenial," ujarnya Brando melalui layanan pesan ke media, Minggu (17/3).
BACA JUGA: Hasil Survei Terakhir, Jokowi Makin Kuat, Prabowo 31,6 Persen
Brando juga mengajak anak-anak muda Subang untuk terus bergerak dalam menghadapi Pilpres 2019. Menurutnya, kader-kader TMP harus pro-aktif memenangkan duet umara dan ulama itu.
"Anak muda harus membawa pesan pembangunan Indonesia ke seluruh penjuru. Sampaikan bahwa itu wujud komitmen Jokowi pada Indonesia," kata Brando.
BACA JUGA: KH Maruf Amin Memilih Tidur untuk Kembalikan Stamina
Lebih lanjut Brando mengatakan, para kader TMP yang menjadi calon anggota legislatif juga harus aktif mengampanyekan pesan Indonesia maju. "Jangan diam saja, ketuk pintu ke pintu untuk menangkan Jokowi," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC TMP Subang Niko Rinaldo mengatakan, anak-anak milenial harus bisa menyuguhkan kampanye simpatik demi Jokowi - Ma’ruf. “Jelaskan fakta-fakta dan kerja nyata Pak Jokowi," tegas Niko.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumnus Unas: Indonesia Butuh Pemimpin Visioner, Bukan Otoriter
Redaktur : Tim Redaksi