TNI - AB Singapura Bersama Menjaga Perairan Selat Malaka

Rabu, 25 Juli 2018 – 06:17 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Kasal Singapura Rear Admiral (RADM) Lew Chuen Hong di ruang tamu Panglima TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/7). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Kasal Singapura Rear Admiral (RADM) Lew Chuen Hong di ruang tamu Panglima TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (24/7/2018).

Panglima TNI dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan kehormatan Kasal Singapura RADM Lew Chuen Hong.

BACA JUGA: Panglima TNI Optimistis Mampu Mengatasi Gangguan Asap

Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam penyelenggaraan Malacca Straight Patrol yang telah dilaksanakan dengan baik secara multilateral oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand dalam rangka menekan kejahatan di Selat Malaka.

Dalam kesempatan tersebut, Marsekal Hadi berharap kerja sama TNI dengan Angkatan Bersenjata Singapura dapat lebih ditingkatkan dalam rangka menjaga pengamanan perairan wilayah perbatasan Selat Malaka dan wilayah perairan teritorial masing-masing kedua negara.

BACA JUGA: 10 Ribu Prajurit dan PNS TNI Gelar Tari Poco-Poco Bersama

Panglima TNI mengatakan terkait dengan ancaman terorisme bahwa saat ini telah terjadi perubahan pola operasi dari para teroris yang dulu melaksanakan sendiri, saat ini sudah mengajak dan melibatkan keluarga dalam melakukan setiap aksinya.

BACA JUGA: TNI dan Media Massa Bersinergi Lawan Hoaks

“Kerja sama dalam bidang informasi terkait ancaman terorisme merupakan hal yang penting dalam rangka meminimalisir terorisme dengan melaksanakan tindakan-tindakan preventif,” ujar Marsekal Hadi.

Pada pertemuan tersebut, Kasal Singapura Rear Admiral Lew Chuen Hong menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI atas waktunya dalam menerima kunjungan kehormatan di Mabes TNI.

Lebih lanjut, Kasal Singapura menyepakati bahwa terorisme merupakan ancaman bagi semua negara dan modus operandi teroris yang melibatkan wanita dan anak-anak sangat mengkhawatirkan dan membahayakan.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kapuspen TNI Mayjen TNI M.S. Fadhilah, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) R. Widad P. Ajie, M.B.A., Graddip, Waasops Panglima TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Kadispamal Laksma TNI Angkasa Dipua, Kepala Departemen Intelijen Angkatan Laut Singapura Colonel Lim Kian Hua Augustine, Athan Singapura di Jakarta Colonel Lam Chee Yuong dan Atase Laut RI untuk Singapura Kolonel Laut (P) Sumartono.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Berencana Tambah Kapal Bantu Rumah Sakit


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler