TNI AD Gelar Dialog untuk Mencegah Konflik Sosial, Sejumlah Tokoh di Sorong Selatan Merespons Positif

Kamis, 27 Juli 2023 – 11:28 WIB
Staf Intelijen TNI AD sekaligus alumnus PPRA LXIII TA 2022 Lemhanas RI Kolonel Totok Sutrisno saat berbicara dalam Dialog Interaktif bertema “Cegah Konflik Sosial di Sorong Selatan Papua Barat” pada Selasa (25/7). Foto: Dispenad

jpnn.com, SORONG SELATAN - TNI AD menggelar Dialog Interaktif bertema “Cegah Konflik Sosial di Sorong Selatan Papua Barat” pada Selasa (25/7).

Diskusi ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Staf Intelijen TNI AD sekaligus alumnus PPRA LXIII TA 2022 Lemhanas RI Kolonel Totok Sutrisno, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, dan Kakesbangpol Kabupaten Sorong Selatan Edith Dony Tamalea.

BACA JUGA: Tokoh Papua Percaya Sandiaga Uno Bakal Membawa Perubahan Luar Biasa

Kegiatan Pembinaan Komunikasi ini diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dan mahasiswa di Sorong Selatan Papua Barat.

Kolonel Totok memaparkan materi tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Keluarkan Perintah, TNI AD Bergerak, Hasilnya Langsung Tampak

Menurut Kolonel Totok, masyarakat Sorong Selatan sangat luar biasa dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Dia juga menilai masyarakat Sorong Selatan berpandangan sangat positif. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis dan berwawasan luas.

BACA JUGA: Ini Kejadian sebelum Pensiunan TNI AD Ditemukan Tewas Terbungkus Karpet

Totok menyebut salah satu peserta menyatakan bahwa NKRI harga mati dan Papua adalah Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Totok berharap dapat meningkatkan kerja sama dan sinergisitas yang baik secara integral antara TNI AD, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sorong Selatan, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita hoaks dan propaganda.

Dinas Penerangan TNI AD dalam keterangan tertulisnya menyebutkan peserta pembinaan komunikasi (Binkom) memberikan testimoni bahwa dialog kali ini sangat penting.

Sebab pada era globalisasi informasi dan teknologi saat ini sangat rentang dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa.

Dia berharap kegiatan Binkom ini mampu mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing.

“Dengan demikian maka dapat mencegah dan meredam segala potensi konflik sosial yang akan terjadi di Kabupaten Sorong Selatan,” ujar Totok.

Totok menyebut peserta Binkom berterima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman atas tereselenggaranya program tersebut.

“Semoga ke depan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dan berharap TNI AD selalu di hati rakyat dan tetap solid dalam dalam bingkai NKRI,” ujar Totok.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler