TNI AL Amankan 60 Orang TKI Ilegal Dari Malaysia

Jumat, 27 Januari 2017 – 18:38 WIB
Prajurit Koarmabar melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 mengamankan 60 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia yang diangkut dengan menggunakan kapal KM. Berkah, di perairan Tanjung Siapi Api, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (27/1). FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - jpnn.com - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 yang berkedudukan di Lantamal I Belawan mengamankan 60 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia yang diangkut dengan menggunakan kapal KM. Berkah, di perairan Tanjung Siapi Api, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (27/1).

Penangkapan terhadap KM. Berkah yang mengangkut TKI ilegal tersebut bermula dari Lanal Tanjung Balai Asahan. Salah satu Lanal di jajaran Lantamal I Belawan itu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan masuk TKI ilegal dari Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Asahan.

BACA JUGA: Kami Butuh Kepastian tak Ada Lagi Kapal Karam

Menindaklanjuti informasi tersebut, Lantamal I Belawan mengirimkan Tim WFQR-1 dengan menggunakan kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) SSG II-1-47 untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid).

Dalam pelaksanaan Jarkaplid, Tim WFQR-1 menemukan adanya sebuah kapal kayu yang mencurigakan sedang lego jangkar pada posisi 02° 55’ 145’’ LU - 100° 08’ 390’’ BT di perairan Tanjung Siapi Api Asahan. Setelah didekati, diketahui kapal kayu tersebut bernama KM. Berkah yang bermuatan puluhan orang yang diduga TKI ilegal.

BACA JUGA: Tiga Hari Pencarian 16 Korban Tewas Ditemukan

Menurut siaran pers Kepala Dispenarmabar Mayor Laut (KH) Budi Amin, setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh Tim WFQR-1, puluhan penumpang kapal tersebut diketahui sebagai TKI ilegal dari Malaysia tujuan Tanjung Balai Asahan dengan jumlah 60 orang. Mereka terdiri dari 48 laki-laki termasuk 1 balita umur 8 bulan dan wanita 12 orang. Namun Tim WFQR-1 tidak menemukan nakhoda kapal beserta ABK-nya. Menurut keterangan dari penumpang, nakhoda dan ABK telah meninggalkan kapal dengan alasan mencari BBM.

Selanjutnya kapal beserta 60 TKI ilegal dibawa Tim WFQR-1 menuju Lanal Tanjung Balai Asahan guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Pangarmatim Ikut Olahraga Bersama Saat AKS TNI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes TNI AL Gelar Perayaan Natal Bersama


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Tki Ilegal  

Terpopuler