Kami Butuh Kepastian tak Ada Lagi Kapal Karam

Kamis, 26 Januari 2017 – 20:34 WIB
Ilustrasi. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - jpnn.com - Komisi IX DPR menyampaikan duka cita, sekaligus keprihatinan yang mendalam terkait karamnya kapal pengangkut TKI ilegal di kawasan perairan Johor, Malaysia.

Musibah ini sangat disayangkan. Pasalnya, kejadian ini terjadi untuk yang kesekian kalinya.

BACA JUGA: Tiga Hari Pencarian 16 Korban Tewas Ditemukan

"Dalam catatan saya, musibah seperti ini sudah sangat sering terjadi. Setiap kejadian, selalu menelan korban yang tidak sedikit," kata ‎Saleh Partaonan Daulay, Wakil ketua Komisi IX DPR, Kamis (26/1).

Sejak September 2015, karamnya kapal pengangkut TKI di perairan Johor dan sekitarnya, telah menelan korban 164 jiwa.

BACA JUGA: Kapal TKI Ilegal Karam, 9 Mayat Terdampar di Johor

Secara berurut, kapal pengangkut TKI yang tenggelam di kawasan perairan Johor terjadi pada September 2015 dengan korban jiwa 64 orang, Januari 2016 korban jiwa 18 orang.

Kemudian Juni 2016 dengan korban jiwa 12 orang, November 2016 dengan korban jiwa 54 orang, dan Januari 2017 dengan korban tewas sementara 16 dan dinyatakan masih hilang 16 orang.

BACA JUGA: Lagi, 74 TKI Ilegal Dipulangkan ke Surabaya dan Bandung

Itu menurutnya, menggambarkan pemerintah, khususnya BNP2TKI, belum melakukan langkah-langkah antisipatif. Sejauh ini, BNP2TKI terkesan hanya melakukan langkah antisipasi melalui sosialisasi dan imbauan.

Sementara ada banyak TKI yang bermasalah dari sisi keimigrasian yang ingin pulang melalui pelabuhan-pelabuhan tikus.

"Kalau memang ada keseriusan, kan tidak salah jika BNP2TKI melacak langsung keberadaan mereka ke Johor. Katanya, kan ada penampungannya di sana. Kalau bertemu secara langsung, saya kira bisa difasilitasi kepulangan mereka secara benar," ujar politikus PAN ini.

Komisi IX tentu mempunyai perhatian khusus terkait masalah ini. Dalam rapat yang akan dilaksanakan minggu depan, kinerja BNP2TKI terkait persoalan ini akan menjadi sorotan khusus.

Termasuk langkah-langkah penanganan terhadap korban dan keluarganya.

"Kami perlu mendapat kepastian bahwa musibah seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa, 37 TKI Ilegal Dipulangkan ke Surabaya


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler