jpnn.com, MANILA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan sembilan Angkatan Laut negara sahabat lain mengikuti Joint Naval Exercise SAMASAMA di Filipina.
Kegiatan ini telah dibuka pada hari Senin (2/10) dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.
BACA JUGA: TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
Kegiatan ini merupakan latihan drill Angkatan Laut yang cukup besar di wilayah regional.
TNI AL dan negara sahabat mengerahkan sejumlah kapal perang dalam latihan ini seperti pesawat tempur, helikopter, dan pasukan militer dikerahkan dalam latihan ini.
BACA JUGA: Gelar Sarasehan, TNI AL Bicarakan Pembangunan Kekuatan Laut di Masa Depan
Adapun negara yang terlibat dalam latihan ini adalah Amerika, Filipina, Jepang, Inggris, Kanada, Prancis, Australia, Selandia Baru, dan Indonesia.
Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan tertulis menyebutkan latihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan profesionalisme militer peserta latihan, namun juga untuk meningkatkan hubungan baik dan saling pengertian antar negara peserta latihan serta menjaga kesetabilan keamanan di kawasan.
BACA JUGA: Panglima TNI Menginspeksi Puluhan Kapal Perang Pakai KRI Bung Karno-369
Exercise SAMASAMA kali ini dilaksanakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah tahap Shore Phase, berupa kegiatan Opening Ceremony, Seminar, Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Ships Reception, Synchronization, dan Pre-Sail.
Selanjutnya tahap kedua adalah tahap Sea Phase dengan materi latihan tactical maneuvering, sensing, replenishment at sea, dan beberapa serial latihan.
Sedangkan untuk tahap ketiga adalah tahap Post Phase merupakan fase terakhir dengan kegiatan After Action Review/ Hot Wash, Sport Day dan acara penutupan latihan.
Dalam latihan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Letkol Laut (P) Ainul Muslim yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya Latihan Matra Laut Ban III Lat Sopsal.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan latihan Joint Naval Exercise SAMASAMA yang dilaksanakan TNI AL bersama 9 negara sahabat lainnya ini tidak hanya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena.
Namun, juga untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara sahabat di kawasan.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari