TNI AL dan Masyarakat Maritim Bersinergi Lindungi Kekayaan Alam

Selasa, 30 Maret 2021 – 23:59 WIB
Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto pada Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, baru-baru ini. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut selaku pembina masyarakat maritim bersama seluruh elemen masyarakat maritim bersinergi melindungi dan mengamankan Sumber Daya Alam (SDA) negeri.

Demikian amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono selaku Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Saka Bahari Nasional dibacakan Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto pada Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, baru-baru ini.

BACA JUGA: Interoperabilitas Jadi Prioritas Dalam Membangun Kekuatan Komlek TNI AL

Rapim Saka Bahari ini bertujuan untuk mewujudkan kesamaan visi dan misi pengurus Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Bahari Nasional bersama dengan Pinsaka Bahari Daerah, guna meningkatkan pola pembinaan serta menyusun program kerja dalam upaya mengembangkan kapasitas kegiatan pramuka Saka Bahari.

Tema Rapim ini “Melalui Penyelenggaraan Rapim Saka Bahari Nasional TA 2021 Kita Wujudkan Semangat Bela Negara dan Cinta Tanah Air Yang Berwawasan Kebangsaan di Masa Pandemi Covid-19”.

BACA JUGA: TNI AL Gelar Kompetisi PPKM-Maritime Hackathon

Aspotmar saat membacakan amanat Kasal mengatakan kekayaan alam yang melimpah telah menimbulkan perebutan kepentingan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri dengan skenario sengketa wilayah teritorial yang didukung oleh kekuatan militer, sehingga perlu SDM yang handal.

“Kondisi situasi yang berkembang saat ini, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang peduli, serta mampu menjaga dan mengelola seluruh kekayaan alam yang ada di Nusantara,” ujar Aspotmar mengutip amanat KSAL.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Sampaikan Instruksi Panglima TNI Soal Serbuan, Bulan April Harus Tuntas

Lebih jauh, Laksamana Yudo mengatakan kegiatan ini harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan situasi Geopolitik dan Geoekonomi.

Pembentukan wadah kegiatan kelautan dalam bingkai Saka Bahari, baik pada tingkat Provinsi maupun Kabupaten selaras dengan program TNI AL dalam upaya menyediakan komponen cadangan yang siap menghadapi ancaman. 

“Diperlukan keterpaduan sinergitas arah dan kebijakan serta rencana kerja, baik pada level pusat maupun level daerah yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan bagi generasi muda Saka Bahari,” katanya.

Kegiatan ini  diikuti 325 personel dimana sebanyak 27 personel dengan tatap muka langsung, sementara 298 personel lainnya mengikuti secara Video Conference.

Kegiatan ini mendatangkan pemapar antara lain; Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis Djatmika membahas tentang Evaluasi Kegiatan Saka Bahari TA. 2020, Kepala Sub Dinas Pembinaan Kemampuan (Kasubdis Binpuan) Dispotmaral Letkol (Mar) Widoyono dengan materi tentang Rencana Kegiatan TA 2021 dan Sekretaris II Majelis Pembimbing Saka Bahari Tingkat Nasional Mayjen TNI (Purn) Kingkin Suroso memaparkan materi tentang Revitalisasi Satuan Karya Pramuka Era Baru Pembinaan Saka.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan,Asisten Opereasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksmana Muda TNI Irwan Achmadi, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Irvansyah.

Selain itu, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han)., Waka Kwarnas Bidang Saka Sako dan Gugus Darma Mayjen TNI (Purn) Yuniar Ludfi, (Waaspotmar) Kasal Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, para Pejabat di lingkungan Mabesal serta para pimpinan terkait lainnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler