TNI AL Gelar Kompetisi PPKM-Maritime Hackathon

Jumat, 26 Maret 2021 – 21:55 WIB
Kadispotmaral Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis Djatmika (tengah) saat Kompetisi Kreativitas Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) Maritime Hackathon 2021 di Dispotmaral, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL berkomitmen terus memaksimalkan potensi Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia. Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.

Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) bekerja sama dengan Telkom University dan TemanSiswa.com menggelar Kompetisi Kreativitas Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) Maritime Hackathon 2021 di Dispotmaral, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/3).

BACA JUGA: TNI AL Prioritaskan Pemberian Vaksin kepada Prajurit Satuan Operasi

Kadispotmaral Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis Djatmika mengatakan kompetisi ini dalam rangka menggali potensi anak bangsa di bidang inovasi produk digital kemaritiman.

Menurut Nuri, kompetisi ini selaras dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

BACA JUGA: Tingkatkan PPKM, TNI AL Ajak Generasi Muda Sukseskan Program Maritime Hackathon

Kadispotmaral sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam kompetisi ini.

“Animo dari komunitas IT sangat tinggi, dan solusi aplikasi yang diusulkan sangat inovatif untuk mendukung tugas pokok TNI AL dalam pembinaan potensi maritime,” ujat Brigjen TNI Nuri.

BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyeludupan Narkoba dari Malaysia, Nih Penampakannya

Menurut Nuri, PPKM-Maritime Hackathon ini merupakan kompetisi kreativitas untuk menciptakan ide dan inovasi dalam pembentukan karakter maritime.

Dia berharap para peserta dapat mengimplementasikan dalam bentuk pengembangan beragam produk untuk mendukung pengelolaan data dan potensi maritim di sektor edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata. Termasuk untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Eks Komandan Lantamal X Jayapura itu berharap kompetisi tersebut mampu menjaring potensi masyarakat yang memiliki kompetensi strategis dan membangun kesadaran maritim di kalangan komunitas Information Communication and Technology (ICT).

Kegiatan ini menghadirkan dewan juri dari akademisi, praktisi industri IT, dan anggota TNI AL yang berpengalaman.

Sejak dibuka pada 18 Februari 2021 lalu, kegiatan yang diikuti unsur masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, dan profesional dari berbagai daerah se-Indonesia telah memasuki tahap semifinal dengan aplikasi yang diajukan peserta terdiri dari Mobile Application, Web Application, Olah-Anlisis Data, dan Internet of Things.

Dalam tahap ini peserta akan melakukan coding membangun aplikasi secara live selama 24 jam. Peserta hadir secara online dari seluruh wilayah Indonesia.

Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan semua komponen masyarakat berhak dan wajib berpartisipasi dalam pertahanan negara.

Gelaran PPKM - Maritime Hackathon TA 2021 ini diharapkan mampu menghasilkan produk digital inovatif di bidang ekonomi, edukasi, pariwisata dan kesehatan yang semuanya bermuara pada pertahanan negara.

Produk yang dihasilkan merupakan kontribusi masyarakat kepada pertahanan dan keamanan nasional.

Hal senada disampaikan COO MDI Ventures (Venture Capital dari Telkom group) Gede Ngurah Sandhy Widyasthana bahwa kompetisi ini sangat bermanfaat untuk menjaring ide-ide kreatif dari anak bangsa.

“Kami sangat mengapresiasi gelaran ini karena dapat mendukung perkembangan industri dalam negeri melalui talent-talent muda dan terbuka untuk melakukan sinergi di masa mendatang," ucap Gede Ngurah.

Sementara itu, Kepala Sub Dinas Pembinaan Kemampuan (Kasubdis Binpuan) Dispotmaral sekaligus Dansatgas PPKM-Maritime Hackathon TA 2021 Letkol Marinir Widoyono menyampaikan gelaran ini diikuti lebih dari 100 tim. Setelah melalui verifikasi terjaring 89 tim dalam semifinal.

Laga semifinal akan menjaring 10 finalis terbaik untuk maju ke babak final pada 5-6 April 2021 mendatang dengan hadiah lebih dari Rp100 juta serta berbagai hadiah dari sponsor.

“Semua rangkaian dan informasi kegiatan terdapat di website www.hackathonmaritim.id.,” ujar Widoyono.

Anggota Komisi III DPR RI Santoso mendukung kegiatan tersebut. Dia menilai event ini merupakan terobosan baru untuk mengalang kaum milenial yang memiliki kompetensi di bidang IT dan pengolahan data.

“Generasi muda memerlukan cara tersendiri mendekati mereka, dan Dispotmaral telah melakukan langkah yang tepat," ujar Santoso.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler