jpnn.com, JAKARTA - Memasuki hari keenam Tim SAR TNI AL yang tergabung dengan tim SAR Basarnas, kembali berhasil mengevakuasi roda pesawat Lion Air JT-610. Evakuasi menggunakan Landing Craft Utility (LCU) dari KRI Banda Aceh – 593, yang sebelumnya ditemukan oleh tim penyelam TNI AL, menuju Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
Sehari sebelumnya para penyelam TNI AL tersebut berhasil mengangkat roda pesawat dari dasar laut pada Jumat kemarin, kemudian disimpan di KRI Banda Aceh-593.
BACA JUGA: DPR Dorong Pembentukan Mahkamah Penerbangan
Setibanya di JICT, roda pesawat yang dibawa oleh LCU KRI Banda Aceh-593, diangkat menggunakan crane dan diletakkan di tengah lokasi pengumpulan barang hasil evakuasi tim SAR. Roda pesawat tersebut ditemukan dalam kondisi rusak berat dan robek.
Usai evakuasi roda pesawat ke JICT, TNI AL juga mengirimkan Kompresor Airman dan peralatan pendukung lainnya yang digunakan oleh para penyelam gabungan TNI AL untuk melaksanakan pengangkatan bagian mesin dan bagian pesawat lainnya dari dasar laut. Daya angkat alat dengan bantuan kompresor airman, mampu mengangkat benda hingga bobot 11 ton dari dasar laut.
BACA JUGA: Penyelam Syachrul Anto Meninggal, Presiden Turut Berdukacita
Sampai dengan hari keenam pelaksanaan SAR, unsur-unsur dan personel TNI AL terus bersinergi dengan satuan lainnya di bawah kendali Basarnas guna melaksanakan operasi SAR atas insiden yang dialami oleh pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Heboh, Roy Kiyoshi Sempat Ramal Terjadi Kecelakaan Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anto Gugur Saat Pencarian Lion JT610, Menhub Ikut Berduka
Redaktur & Reporter : Friederich