KRI made in Indonesia itu bukan hanya rancangan anak bangsa, namun seratus persen pekerjaannya ditangani putra-putri Indonesia yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau
BACA JUGA: Trung, si Robot Perempuan Penuh Cinta
''Ini kapal perang (KRI) pertama di Indonesia berbahan baku aluminium yang sukses dikerjakan anak bangsa," kata Asisten Logistik (Aslog) TNI-AL Laksamana Muda Hardiwan.Kapal perang yang dberi nama KRI Krait-827 itu merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI-AL -lewat Fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Mentigi- dan PT Batam Expresindo Shipyard (BES), Tanjung Guncang
BACA JUGA: Mobil Terbang Ditawarkan di Ebay
PT BES maupun TNI-AL mengaku cukup hati-hati dalam pembuatan kapal itu karena harus sesuai dengan standar operasional dan izin PBB
Kapal itu dilengkapi radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 km) dengan sistem navigasi GMDSS Area 3 (jangkauan komunikasi dan radar yang sudah cukup luas) dengan kecepatan terpasang 25 knots
BACA JUGA: Sensasi Kuliah di Gerbong Kereta
KRI itu juga dilengkapi dengan senjata antiserangan udara 12,7 mitraliur dan senjata meriam haluan laras ganda (Two in Barrel) kaliber 25 mili yang dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual.Dalam paparannya di depan Aslog TNI-AL dan sejumlah petinggi TNI-AL di galangan kapal PT BES, pihak manajemen perusahaan tersebut mengklaim keunggulan kapal buatan anak bangsa berbahan baku aluminium itu adalah dari sisi efektivitas''Kapal ini lebih ringan dan lentur jika dibandingkan dengan kapal yang terbuat dari besiMaintenance aluminium lebih murah dan tahan karat (antikorosi) dan dirancang hemat bahan bakar minyak (BBM)," kata HRD PT BES Syairudin(cr2/jpnn/ruk/Batam Pos/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konferensi TIK Se Asia - Afrika Di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi