TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Karimunjawa, Ada Apa?

Kamis, 05 Januari 2023 – 11:51 WIB
TNI AL mengerahkan kapal perang, yaitu KRI Makasar-590 untuk mendukung angkutan logistik ke Kepulauan Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah pada kamis (5/1/2023) yang terdampak cuaca ekstrem. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL mengerahkan kapal perang, yaitu KRI Makassar-590 ke Kepulauan Karimunjawa, Provinsi Jawa Tengah.

KRI Makassar bergerak ke Karimun Jawa untuk mendukung angkutan laut pendistribusian logistik ke wilayah tersebut.

BACA JUGA: TNI AL Mengevakuasi Ratusan Penumpang Terdampak Cuaca Ekstrem di Pulau Bawean

Pasalnya, Pulau Karimun Jawa mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta sejumlah bahan pokok akibat cuaca ektrem yang terjadi akhir-akhir ini.

Bahan-bahan itu tidak bisa dikirimkan karena terhambatnya pelayaran menuju ke wilayah tersebut.

BACA JUGA: TNI AL Gulung Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Tegang!

Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan tertulis, menyebutkan KRI Makassar-591 Berlayar dari Tanjung Emas Semarang menuju Pulau Karimun Jawa pada Kamis (5/1).

Sejak hari Rabu saat bersandar di Tanjung Emas, KRI Makasar-590 mulai melaksanakan embarkasi bahan bantuan dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Bupati Indah Mengeluarkan SE, Minta Warganya Waspada

Bantuan itu terdiri dari terdiri dari 20 unit mobil tanki bermuatan BBM milik Pertamina, ribuan paket bahan makanan serta sembako dari BPBD Jawa Tengah dan Kementrian Perhubungan.

Selain itu, 7 ton beras dari Dinas Ketahanan Pangan, Genzet listrik dari PLN, hingga kendaraan taktis serta sejumlah alat berat yang dibutuhkan.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah memerintahkan jajarannya untuk merespons secepat mungkin terhadap situasi yang membutuhkan kehadiran TNI AL di tengah-tengah masyarakat.

“Jajaran TNI AL harus dapat merespons dengan cepat. Dalam hitungan jam, unsur TNI AL harus bergerak ke lokasi yang membutuhkan pertolongan,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler