TNI AL Mengevakuasi Ratusan Penumpang Terdampak Cuaca Ekstrem di Pulau Bawean

Senin, 02 Januari 2023 – 09:11 WIB
TNI AL langsung mengerahkan KRI dr.Soeharso-990 mendukung angkutan laut untuk berlayar dari Dermaga Koarmada II menuju Pulau Bawean, Kamis (29/12). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI AL langsung mengerahkan KRI dr.Soeharso-990 mendukung angkutan laut untuk berlayar dari Dermaga Koarmada II menuju Pulau Bawean, Kamis (29/12).

Langkah tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi ada ratusan masyarakat terancam telantar.

BACA JUGA: Wamen BUMN Siapkan Puluhan Bus Listrik untuk Layani Pengujung TMII

Para penumpang tersebut tertahan di Pelabuhan Gresik. Mereka tidak bisa menyeberang karena cuaca ekstrem.

Sebelumnya, Bupati Gresik menyurati Panglima TNI dengan Nomor 552/1127/437.55/2022 tanggal 27 Desember 2022 tentang permohonan bantuan kapal PP.

BACA JUGA: TNI AL Koarmada I Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Perairan Lhokseumawe

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono segera memerintahkan TNI AL untuk segera mengevakuasi para penumpang yang telantar tersebut.

Permohonan bantuan juga datang dari salah satu warga Pulau Bawean yang juga pengguna media sosial twitter mengirimkan surat Bupati Gresik tersebut ke akun twitter resmi @TNIAL pada tanggal 28 Desember 2022.

BACA JUGA: Dini Hari, TNI AL Menyergap Kapal Berbendera Vietnam di Sungai Kapuas, Ini yang Ditemukan

Mengetahui informasi itu, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) selaku pengelola media sosial segera berkoordinasi dengan Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) dan tidak sampai 24 jam, TNI AL langsung mengerahkan unsur KRI untuk melaksanakan evakuasi ratusan masyarakat Pulau Bawean tersebut.

TNI AL segera mengerahkan KRI dr. Suharso 990 yang juga merupakan Kapal Rumah Sakit untuk melaksanakan evakuasi para penumpang yang terlantar di pelabuhan Gresik.

Para penumpang dan berbagai kebutuhan masyarakat Pulau Bawean yang sempat terhenti pengirimannya akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini berhasil terangkut.

Total jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi di pelabuhan Gresik sebanyak 743 orang. Tidak hanya itu, terdapat juga 60 ton logistik, 200 Kardus makanan instan, 4 unit genset PLN, 21 unit peralatan komunikasi dan 450 kg obat-obatan berhasil diangkut dari Dermaga Koarmada II Surabaya untuk dibawa menuju Pulau Bawean.

Hal itu menjadi langkah nyata dari penegasan yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menyampaikan bahwa respons terhadap bencana alam harus dapat bereaksi dalam hitungan jam.

“Saya minta seluruh jajaran harus respon cepat terhadap tanggap bencana yang terjadi di tanah air, hitungan jam unsur harus bergerak ke lokasi yang membutuhkan,” tegas KSAL dalam entry briefing dengan seluruh prajurit TNI AL di seluruh Indonesia.

Mengetahui surat yang juga dikirimkan ke twitter TNI AL direspons dengan cepat, akun twitter milik masyarakat itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AL.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada TNI AL atas bantuannya, Semoga Allah SWT yang membalas kebaikan TNI di atas kesulitan yang kami alami,” ungkapnya.

“Alhamdulillah atas koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan Mabes TNI AL, insyaallah masyarakat yang tertahan di pelabuhan Gresik dan ingin kembali ke kampung halaman di Pulau Bawean  diberangkatkan dengan KRI TNI AL sore hari ini,’’ ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sesaat sebelum KRI dr. Soeharso diberangkatkan dari Koarmada II, Surabaya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler