jpnn.com - JAKARTA--Mabes TNI Angkatan Laut menggelar operasi Surya Bhaskara Jaya. Operasi militer selain perang itu menyasar empat wilayah terpencil di provinsi Nusa Tenggara Timur. Yakni, Lembata, Sikka, Waingapu, dan Labuhan Bajo.
"Saat ini KRI dr Soeharso-990 sedang menembus gelombang pasang. Ombaknya cukup tinggi menuju lokasi," ujar komandan satgas Kolonel Bambang Hullianto pada Jawa Pos kemarin (30/08). Kapal itu akan sandar di NTT sampai pertengahan September mendatang.
BACA JUGA: Penghargaan Adipura Bakal Dihapus
Perwira menengah marinir itu menjelaskan, KRI dr Soeharso didukung tiga kapal perang yang lain yakni KRI Banda Aceh, KRI Makassar dan KRI Surabaya. "Kapal akan memberi pelayanan kesehatan secara gratis," jelasnya.
Operasi ini juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN. " Kapal berangkat sejak 28 Agustus dari Tanjung Priok, ini masih dalam perjalanan, kita pantau terus," katanya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Dinilai Peduli Indonesia Timur
Kapal ini berbobot 11.394 ton kosong dan 16.000 ton berisi penuh. Kapal sepanjang 122 meter, lebar 22 meter, dan draft 6,7 meter ini mempunyai geladak yang panjang dan luas sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super puma sekaligus.
Kapal ini juga dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter satu lagi dan juga melakukan perawatan terhadap helikopter. Sebagai kapal rumah sakit, telah disediakan ruangan UGD, tiga ruang bedah, enam ruang poliklinik, dan dua ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.
BACA JUGA: PKB Prediksi Khofifah Menang Tipis
Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis dan mampu menampung 40 pasien rawat inap. Jika dalam keadaan darurat, KRI dr Soeharso juga dapat menampung 400 pasukan dan 3000 penumpang. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Qanun Bendera Harus Beres Sebelum Presiden ke Aceh
Redaktur : Tim Redaksi