jpnn.com, MALANG - Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto gencar melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi semua lapisan masyarakat. Selain masyarakat maritim sebagai prioritas, saat ini masyarakat di kota besar di wilayah Jatim menjadi sasaran.
Dalam serbuan kali ini TNI AL Koarmada II bersinergi dengan pemerintah Kota Malang, menggelar vaksinasi massal dengan kuota 30.000 dosis vaksin, yang dimulai hari ini Sabtu (7/8) di Stadion Gajayana Malang.
BACA JUGA: Koarmada III Harapkan Para Tokoh Jadi Teladan untuk Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi ini untuk digelar untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono tentang Serbuan Vaksinasi Covid-19.
Dijadwalkan vaksinasi untuk tahap ke-1 ini akan berlangsung hingga hari Minggu besok di lokasi yang sama.
BACA JUGA: TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi kepada Masyarakat Maritim di Riau
Agar vaksinasi berjalan lancar, dilibatkan sekitar 620 tenaga pendukung mulai dari petugas screening, vaksinator, petugas P-Care hingga petugas kebersihan.
Untuk mendapatkan vaksin, masyarakat dapat mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu. Kuota sebanyak 20.000 dosis vaksin Sinovac diberikan melalui pendaftaran online tersebut.
BACA JUGA: Kenang Peristiwa Heroik, KSAL Sebut-sebut Soal Kerelaan Berkorban
Sisanya sebanyak 10.000 atau lebih telah disiapkan Diskes Koarmada II bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar melalui online.
Sisten online ini sangat membantu kelancaran karena saat mendaftar, masyarakat juga diinfokan mulai jam berapa hingga sampai jam berapa mereka harus datang ke lokasi untuk di vaksin.
Sementara itu masyarakat yang berdomisili di lima kecamatan di Kota Malang menjadi sasaran prioritas dari vaksinasi massal ini. Kelima kecamatan yang dimaksud yakni Kecamatan Sukun, Kecamatan Kedung Kandang, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Klojen.
Namun bagi masyarakat diluar lima kecamatan tersebut, panitia tetap akan mewadahi mengingat animo masyarakat Malang yang sangat sadar pentingnya vaksinasi.
Panglima Koarmada II yang hadir langsung meninjau bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jatim, dan Walikota Malang H. Sutiaji berharap dengan serbuan vaksinasi ini dapat membantu Pemprov Jawa Timur mencapai target herd immunity sebesar 70% pada bulan Agustus ini.
Tercapainya Herd Immunity atau kekebalan komunal bagi masyarakat Jatim khususnya Malang, diharapkan bisa menjadi upaya perlindungan diri bagi masyarakat agar tidak mudah terpapar virus Covid-19 sehingga bisa menekan laju penyebaran virus tersebut di Indonesia.
“Selain itu kita juga menindaklanjuti perintah Presiden agar tidak lama-lama menyimpan vaksin yang dikirim dari pusat. Sehingga segera setelah kita terima langsung kita bagikan ke sejumlah daerah di Jawa Timur, dan dimulai dari yang terdekat. Jika sudah tercapai target di Malang, kita akan laksanakan di kota lainnya,” kata orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.
Lebih lanjut Laksda Iwan mengungkapkan bahwa dalam upaya mencapai target terbentuknya Herd Immunity sebesar 70 persen tersebut, dalam pekan ini Koarmada II telah mengadakan serbuan vaksinasi di beberapa lokasi bekerja sama dengan Pemkot setempat. Diantaranya bersama Pemkot Surabaya dengan target 25.000 orang di Lapangan Thor Stadion Gelora Pancasila.
Kemudian para pekerja industri di Rungkut dengan target 220 orang, lanjut bersinergi dengan Pelindo 3 yang menyasar para pekerja pelabuhan dan sektor maritim dengan target 1.000 orang di gedung Gapura Surya Nusantara.
Selain itu bekerja sama dengan Jawa Pos Grup, Koarmada II menyiapkan 1.500 dosis vaksin bagi pekerja media dan masyarakat umum, dan bersama TNI AL Marinir Pasmar 2 Surabaya sebanyak 1.000 dosis vaksin juga disiapkan Koarmada II bagi masyarakat di wilayah pesisir Kenjeran.
Tidak hanya itu Koarmada II juga mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melaksanakan serbuan vaksinasi di pulau-pulau terpencil seperti Pulau Sapeken, Pulau Bawean, dan wilayah pesisir Kabupaten Lamongan.
“Dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat maritim di pulau terpencil, diharapkan dapat memberikan benteng bagi kesehatan mereka sehingga roda perekonomian tidak terganggu. Selain itu juga untuk membina kekuatan maritim dalam mendukung program pembangunan nasional, dan jangan lupa kepada masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M setelah divaksin," tegas Laksda Iwan.
Dirinya menambahkan, sebagai wujud totalitas dan optimalisasi membantu percepatan penanganan Covid-19, TNI AL melalui Koarmada II tidak hanya fokus pada serbuan vaksinasi.
Guna mengatasi krisis oksigen yang dialami masyarakat, saat ini telah beroperasi depo pengisian ulang oksigen yang bersumber dari dua kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang-594.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich