jpnn.com, JAKARTA - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan akan melaksanakan penyelidikan lanjutan terhadap Kapal TB NSS II yang menarik TK Bumi Palma I bermuatan kurang lebih 4.100 CPO (Crude Palm Oil).
Sebelumnya, KRI Mandau-621 menangkap Kapal TB NSS I saat sedang menarik TK Bumi Palma I pada Jumat (29/4/2022).
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Mengevakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam
Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz mengatakan serah terima kapal tangkapan telah dilaksanakan dengan bukti awal pelanggaran pada dokumen pelayaran termasuk serifikat bongkar barang berbahaya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di berbagai kesempatan telah memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penangkapan terhadap kapal yang memuat CPO.
BACA JUGA: Jaga Keselamatan Pemudik, Personel TNI AL Amankan Pelabuhan Ini
Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran pers pada Senin (2/5) menyebutkan penangkapan kapal tersebut untuk melaksanakan instruksi Presiden RI tentang adanya pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng itu sendiri.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Hebat, Putra Asli Papua Ini Resmi Sandang Pangkat Laksamana Pertama TNI
Redaktur & Reporter : Friederich Batari