TNI AL Luncurkan Dua Kapal Perang Terbaru Produksi Dalam Negeri, Begini Keunggulannya

Jumat, 28 Agustus 2020 – 02:05 WIB
dua kapal perang terbaru TNI AL di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Batam, Kepri, Senin (24/8). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut melaksanakan peluncuran dan pemberian nama (shipnaming) dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat (PC-40 M) yakni Karotang-872 dan Mata Bongsang-873.

Acara peresmian tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/8).

BACA JUGA: Pasukan Elite TNI AL Memang Luar Biasa, Musuh Tak Berkutik

Kapal patroli cepat 40 M ini, memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot.

Selain itu, dua kapal ini juga memiliki keunggulan yakni memiliki ketahanan (endurance) berlayar selama enam hari. Kapal perang ini juga dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam 30 mm dan akan diawaki 35 prajurit.

BACA JUGA: Empat Perwira Tinggi TNI AL Kompak Menghadap KSAL Laksamana Yudo, Ada Apa?

Pada acara peluncuran tersebut, Laksamana Yudo mengatakan Indonesia sebagai negara maritim kepulauan terbesar di dunia, sudah seharusnya memperkuat kemampuan dalam mengamankan wilayah perairan yang sangat luas.

Menurutnya, untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di seluruh perairan yurisdiksi Indonesia yang merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai negara kepulauan.

BACA JUGA: DPR Ragukan Pertamina Menjadi BUMN Khusus Hulu Migas, Begini Alasannya

Hal tersebut memiliki konsekuensi perlunya penambahan kapal-kapal patroli secara bertahap hingga memenuhi jumlah yang dibutuhkan.

“Pembangunan kapal patroli 40 M ini, merupakan bagian integral dari pembanguan kekuatan TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada,” katanya.

Lebih lanjut, KSAL menjelaskan kebijakan tersebut bertujuan untuk mendukung pemenuhan tugas TNI AL. Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini, harus pula ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalitas prajurit pengawaknya sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.

Alutsista TNI Angkatan Laut ini, merupakan kapal perang produksi dalam negeri yang diproduksi PT Karimun Anugrah Sejati.

Kapal tersebut akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli (Satrol) Lantamal X Jayapura dan Satrol Lantamal I Belawan.

Peluncuran Kapal Perang ditandai dengan prosesi pemecahan kendi oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono selaku “Ibu Kandung Kapal”, pemotongan tali tambat dan penyerahan miniatur kapal.

Seusai diresmikan Laksamana Yudo Margono berkesempatan melaksanakan peninjauan ke kapal, mulai dari geladak, anjungan dan bagian-bagian kapal lainnya.

Hadir pada kegiatan tersebut para Pejabat Tinggi TNI AL di antaranya Asintel KSAL, Asrena KSAL, Aspers KSAL, Aslog KSAL, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II, Kadispenal, Kadisadal, Kadislaikmatal, Kadisbekal, Danlantamal IV, Danguskamla Koarmada I, Komisaris dan Dirut PT KAS serta Satuan Tugas Yekda Dalam Negeri.

Sebelum acara peresmian, KSAL meninjau Markas Komando Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I yang diterima langsung oleh Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiya.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler