jpnn.com, PEKANBARU - Dua nelayan Bagansiapi-api, Riau, yang nyaris tenggelam di Sungai Ular, Panipahan, berhasil diselamatkan TNI AL Panipahan, kemarin sore.
“Kami melihat dua orang nelayan ini melambai-lambaikan tangannya di atas sampannya. Sampan yang ditumpangi kedua nelayan ini nyaris tenggelam,” ujar Komandan Pos TNI AL (Danosal) Panipahan, Lettu Laut (P) Indra Gunawan kepada Riau Pos, Jumat malam.
BACA JUGA: Lima Kapal Patroli Baru Perkuat TNI AL
''Saya langsung mengarahkan speed boat ke arah nelayan sembari melakukan koordinasi dengan Tim Posal Panipahan lainnya,'' tambahnya.
Kejadian laka laut itu berlangsung Jumat (7/4) sekitar pukul 15.20 WIB di depan muara Sungai Ular, Panipahan. ''Ketika sampai di lokasi kejadian, kami langsung melakukan penyelamatan terhadap kedua warga itu,'' kata Indra.
BACA JUGA: Bu Susi Boyong Nelayan Penderita Tumor Tulang Ganas
Sementara, sampan yang nyaris tenggelam berusaha ditarik ke atas permukaan. Namun karena airnya sudah penuh, akhirnya sampan tersebut tenggelam.
''Gilirannya , tim patroli langsung mengevakuasi korban ke Posal Panipahan,'' kata Indra.
BACA JUGA: Komisi IV DPR Serap Aspirasi Nelayan Lamongan
Dari hasil pemeriksaan, kedua nelayan tersebut masing-masing bernama Khaidir berusia 55 tahun bersama anaknya Fadlan berusia 14 tahun warga Desa Sanggul, Kecamatan Pasirlimau Kapas.
Rencananya kedua nelayan ini berangkat dari Panipahan menuju Sungai Sanggul.
Saat berada di depan muara Sungai Ular, Panipahan, tiba-tiba sampan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan hingga menyebabkan air masuk ke sampan.
''Dari kejadian ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa. Namun kerugian material mencapai sekitar Rp 15 juta berupa sampan dan jaring,'' kata Indra. (sah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Penyelundup Anggrek dari Thailand Ditangkap
Redaktur & Reporter : Budi